WARTA KOTA, PALMERAH--- Bagi yang sering bepergian menggunakan kendaraan roda empat, bisa mengunduh sebuah aplikasi.
Aplikasi ini memuat berbagai macam informasi rest area di jalan tol termasuk tempat makan yang tersedia.
Nama aplikasi itu adalah ITN atau Indonesia Toll Road Navigator.
Aplikasi ini dikembangkan oleh PT Esdebe bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia (Aprestindo).
• Operasional Tol JORR 2 Molor, Kapan Tol Sepanjang 109,57 Kilometer Dapat Beroperasi Penuh?
Melalui aplikasi ITN Anda bisa mengetahui informasi tentang rest area di 18 tol yang sudah beroperasi.
Misalnya Anda bisa mengetahui informasi di rest area di Jakarta-Cikampek, rest area di Cipali, rest area Surabaya-Gempol, rest area Solo-Ngawi, rest area Jakarta-Tangerang, rest area Purbalenyi, dan banyak lagi.
Untuk menggunakan aplikasi ini, sebagai awal Anda harus mendaftar dengan mengisi nomor ponsel, setelah terdaftar Anda bisa langsung menggunakannya.
Pada muka aplikasi langsung tertera navigator lokasi Anda saat ini dengan memakai Google Maps.
Ada tanda bacaan SOS yang bisa Anda tekan untuk mendapatkan informasi tentang rumah sakit terdekat, kantor polisi, ambulance, mobil derek, dan hotlines ITN.
Selain itu, dengan menekan start, maka Anda akan masuk ke menu pilih rute, Anda bisa memilih informasi tol yang sedang Anda lalui, setelah itu akan ada tampilan menu kuliner, rest area, SPBU, ATM, masjid, swalayan, dan toilet.
Jimmy Leo Tjandra, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia, mengatakan, aplikasi ini dibangun untuk membuat pengendara lebih mudah dalam mendapatkan informasi seputar rest area di tol.
"Jadi sebelum berangkat bisa melihat ada apa saja di rest area yang akan dituju," kata Jimmy seperti dikutip dari Kontan baru-baru ini.
Dia mengatakan, aplikasi ini sudah memuat dengan komplet informasi di 78 rest area.
Termasuk jika ingin membeli sesuatu di tempat makan di sana dengan memesannya terlebih dahulu.
"Kedepan kami akan siapkan drive thru, supaya tak perlu lagi parkir langsung ambil makanan di tenant kuliner di sana," katanya.
• Suku Bunga BI Turun, Bagaimana Kinerja Reksadana Pasar Uang?