Baca tanpa iklan
Jahe dan kunyit adalah dua bahan yang paling banyak digunakan dalam pengobatan herbal.
Selama berabad-abad, orang mengonsumsi jahe dan kunyit untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari migrain hingga peradangan kronis dan kelelahan.
Bumbu dapur jahe dankunyit digunakan untuk membantu meringankan rasa sakit, mengurangi mual, dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan melindungi terhadap penyakit dan infeksi.
Jahe dan kunyit adalah dua jenis tanaman berbunga yang banyak digunakan dalam pengobatan tradisional.
Jahe atau Zingiber officinale, berasal dari Asia Tenggara telah lama digunakan sebagai obat alami untuk berbagai kondisi kesehatan.
Sifat obatnya sebagian besar karena ada senyawa fenolik, termasuk gingerol, bahan kimia yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan kuat.
Kunyit juga dikenal sebagai Curcuma longa, keluarga tanaman sama dan sering digunakan sebagai bumbu masakan India.
• Khasiat Jahe Untuk Mengatasi Perut Mual dan Mabuk Kendaraan, Begini Pendapat Para Ahli Kesehatan
Kunyit mengandung senyawa kimia curcumin, terbukti membantu merawat dan mencegah beberapa kondisi kronis .
Jahe dan kunyit dapat dikonsumsi segar, kering, atau ditumbuk, dan ditambahkan ke berbagai hidangan dan tersedia dalam bentuk suplemen.
Berikut manfaat jahe dan kunyit:
1. Kurangi peradangan
Peradangan kronis dianggap memainkan peran sentral dalam perkembangan kondisi seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Namun, bumbu dapur ini dapat memperburuk gejala yang terkait kondisi autoimun, seperti rheumatoid arthritis dan penyakit radang usus.
Studi pada 120 orang penderita osteoarthritis membuktikan bahwa mengonsumsi 1 gram ekstrak jahe per hari selama 3 bulan secara efektif mengurangi peradangan.
Serta, menurunkan kadar oksida nitrat--molekul yang memainkan peran kunci dalam proses peradangan.
Demikian pula, review dari 9 studi menunjukkan bahwa mengambil 1-3 gram jahe per hari selama 6-12 minggu menurunkan kadar protein C-reactive (CRP), penanda inflamasi .
Sementara itu, penelitian laboratorium dan penelitian pada manusia menunjukkan bahwa ekstrak kunyit dapat mengurangi tanda peradangan.
Kunyit juga sama efektifnya dengan obat anti-inflamasi seperti ibuprofen dan aspirin.
Satu ulasan dari 15 studi juga mengamati bahwa suplemen dengan kunyit dapat mengurangi kadar CRP, interleukin-6 (IL-6), dan malondialdehyde (MDA), yang semuanya digunakan untuk mengukur peradangan tubuh.
• Khasiat Seiris Jahe dalam Setiap Makanan dan Minuman Anda yang Anda Santap Setiap Hari
2. Meringankan rasa sakit
Studi menunjukkan bahwa curcumin, bahan aktif dalam kunyit, sangat efektif mengurangi rasa sakit karena radang sendi.
Faktanya, minum 1.000 mg curcumin sama efektifnya mengurangi nyeri sendi seperti obat nyeri tertentu pada mereka yang menderita arthritis.
Studi kecil lain pada 40 orang dengan osteoarthritis menunjukkan bahwa konsumsi 1.500 mg curcumin setiap hari secara signifikan mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fungsi fisik.
Jahe juga telah terbukti mengurangi rasa sakit kronis terkait radang sendi dan beberapa kondisi lain.
Penelitian menunjukkan, sebanyak 120 wanita mencatat bahwa mereka mengonsumsi 500 mg bubuk akar jahe 3 kali sehari mengurangi intensitas dan durasi nyeri haid.
Studi lain di 74 orang menemukan bahwa mengambil 2 gram jahe selama 11 hari secara signifikan mengurangi nyeri otot karena olahraga.
• Si Kuning Kunyit yang Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh dan Mencegah Serangan Penyakit
3. Kekebalan tubuh
Banyak orang menggunakan kunyit dan jahe saat merasakan gejala sakit dan untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan menghindari gejala pilek atau flu.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe memiliki sifat penambah kekebalan yang kuat.
Studi menunjukkan bahwa jahe segar efektif terhadap virus pernapasan manusia (HRSV), dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada bayi, anak-anak, dan orang dewasa .
Penelitian lain menemukan bahwa ekstrak jahe memblokir pertumbuhan beberapa strain patogen saluran pernapasan.
4. Kurangi mual
Beberapa penelitian telah mengamati bahwa jahe bisa menjadi obat alami yang efektif untuk menenangkan perut dan membantu mengurangi mual.
Studi pada 170 wanita menemukan bahwa minum 1 gram bubuk jahe setiap hari selama 1 minggu sama efektifnya mengurangi mual karena kehamilan dan pasca-operasi.
Penelitian lain menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi mual yang disebabkan oleh mabuk perjalanan, kemoterapi, dan gangguan pencernaan tertentu.
• Bumbu Dapur Kunyit Ampuh Mengobati Rheumatoid Arthritis atau Radang Sendi, Ini Bukti Penelitiannya
Efek samping potensial
Ketika digunakan dalam jumlah sedang, jahe dan kunyit keduanya dianggap tambahan aman dan sehat untuk diet.
Namun, beberapa efek samping perlu dipertimbangkan untuk mengonsumsi keduanya.
Beberapa penelitian menemukan bahwa jahe dapat mengurangi pembekuan darah dan dapat mengganggu pengencer darah ketika digunakan dalam jumlah tinggi.
Alasannya, jahe dapat memengaruhi kadar gula darah, mereka yang minum obat untuk menurunkan kadar gula harus berkonsultasi dengan dokter ketika mengonsumsi jahe.
Selain itu, perlu diingat bahwa bubuk kunyit hanya terdiri dari sekitar 3 persen curcumin berdasarkan berat.
Dalam dosis tinggi, curcumin dapat mendatangkan efek samping seperti ruam, sakit kepala, dan diare .
• Makan Jahe Setiap Hari, Tubuh Jadi Langsing dan Cegah Sel Kanker Berkembang Biak
Cara menggunakan jahe dan kunyit
Ada banyak cara menambahkan jahe dan kunyit ke dalam makanan Anda untuk mendapat manfaat kesehatan tubuh.
Kedua bahan tersebut bekerja sama dengan baik dalam dressing salad, tumis, dan saus untuk menambah cita rasa dan manfaat kesehatan pada resep favorit Anda.
Jahe segar juga bisa digunakan untuk membuat minuman jahe, diseduh dalam cangkir teh yang menenangkan, atau ditambahkan ke sup, smoothie, dan kari.
Ekstrak jahe tersedia dalam bentuk suplemen juga, yang telah terbukti paling efektif bila diminum dalam dosis antara 1.500-2.000 mg setiap hari .
Kunyit sangat bagus untuk menambahkan cita rasa untuk hidangan lain seperti casserole.
Idealnya, Anda harus memadukan kunyit dengan sedikit lada hitam, yang dapat membantu meningkatkan penyerapannya dalam tubuh Anda. (Healthline.com)