WARTA KOTA, PALMERAH--- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 37,92 poin atau turun 0,60 perse ke level 6.290,55 pada perdagangan Senin (2/9/2019).
IHSG mengalami penurunan akibat sektor industri barang konsumsi, aneka industri, properti, keuangan, dan infrastruktur bergerak negatif.
Sementara, investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 98,96 miliar.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, menilai ada faktor dari pasar global dan dalam negeri yang membuat pasar lesu.
• Terkena Darah Tinggi? Ada 16 Makanan yang Mudah Ditemui Bisa Menurunkan Hipertensi
• BPJS Kesehatan, DPR: Anggaran Pindah Ibu Kota Bisa, Kenaikan Iuran Dibebankan ke Rakyat?
• Mau Paket Data 4 GB Milik Telkomsel, Simak Tanggal dan Cara Mengaktifkannya
• Amerika Serikat Akan Jatuh ke Jurang Resesi, Berikut 9 Sinyal Resesi Bakal Terjadi
Di sisi global, pemerintah Argentina memberlakukan kontrol mata uang dalam rangka mengupayakan stabilisasi pasar keuangan mereka.
Keputusan tersebut sudah dimulai dari langkah pemerintah Argentina yang membatasi pembelian mata uang asing setelah penurunan peso yang sangat tajam.
Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul IHSG hari ini berpeluang melemah tertekan sentimen global
Bagaimana pergerakan IHSG dari awal perdagangan hingga perdagangan sesi I
1. IHSG awal perdagangan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Selasa (3/9/2019) di zona hijau. Pada pukul 9,10 WIB, IHSG menguat 11 poin atau 0,18 persen ke 6.302.
Sembilan sektor menguat bersama dengan IHSG.
Hanya sektor industri dasar yang pagi ini melemah 0,20 persen.
Sektor tambang masih memimpin kenaikan akibat kenaikan sejumlah harga komoditas.
Indeks sektor tambang naik 0,72 persen.
Sektor aneka industri menguat 0,67 persen. Sektor perkebunan dan infrastruktur naik masing-masing 0,42 persen dan 0,40 persen.
Sektor perdagangan dan jasa menguat 0,21 persen.
Sektor konstruksi dan properti menguat 0,19 persen.
Top gainers LQ45 pagi tadi adalah:
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) 5,50 persen
- PT Indika Energy Tbk (INDY) 1,87 persen
- PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 1,70 persen
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -2,02 persen
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) 1,52 persen
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) -1,19 persen
Investor asing mencatat pembelian bersih Rp 1,41 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) Rp 2,8 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 1,1 miliar, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp 696,7 juta.
Penjualan bersih asing terbesar tampak pada saham-saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 4,7 miliar, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 3,2 miliar, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 2,8 miliar.
Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul IHSG menguat ke 6.302 pada awal perdagangan hari ini (3/9)
2. 1 jam sebelum sesi I berakhir, IHSG berbalik arah ke zona merah
IHSG tak mampu bertahan lama di zona hijau. IHSG berbalik arah ke area negatif hanya satu jam setelah pembukaan perdagangan.
Pukul 11.02 WIB, IHSG turun 8 poin atau 0,13 persen ke 6.282.
Meski ada kenaikan 1,46 persen pada indeks sektor konstruksi dan properti serta kenaikan 0,98 persen pada sektor tambang, penurunan enam indeks sektoral tak mampu membendung koreksi IHSG menjelang siang ini.
Sektor aneka industri melemah 0,89 persen.
Sektor infrastruktur pun turun 0,70 persen.
Sektor keuangan dan industri dasar turun masing-masing 0,32 persen.
Aksi jual asing pun mewarnai perdagangan bursa saham hari ini. Net sell di seluruh pasar mencapai Rp 132 miliar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing hingga saat ini adalah:
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 18,3 miliar
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 14,9 miliar
- PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) Rp 13,6 miliar
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 12,6 miliar
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 10,9 miliar
Saham-saham yang masih mencatat pembelian bersih terbesar asing hari ini adalah:
- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 5,5 miliar
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp 4,3 miliar
- PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp 2,7 miliar
- PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) Rp 1,9 miliar
- PT Intiland Development Tbk (DILD) Rp 1,3 miliar
Berita ini sudah diunggah di Kontan dengan judul IHSG berbalik arah ke zona merah hingga satu jam menjelang akhir sesi I