Meskipun sudah tua, Mahmud mengungkapkan jika nenek Tiwa tidak ditemani satupun keluarga dalam menunaikan ibadah haji.
“Tidak ditemani keluarga, keluarga hanya menitipkan kepada saya,” jelas Mahmud.
Dikutip dari Jawapos.com Nenek Tiwa berasal dari Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan.
Meskipun sudah menginjak usia renta, ternyata Tiwa masih aktif bekerja hingga kini.
Tiwa mengaku ia merupakan seorang petani dan masih aktif bertani.
Tiwa memiliki 3 orang anak dan 10 orang cucuk. Ia juga mengaku tidak menumpang hidup dengan anaknya, melainkan masih aktiv menafkahi diri sendiri dengan menjadi petani.
Ternyata ia memiliki resep khusus agar tetap bugar di usia senja, yakni dengan rutin mengkonsumsi ramuan herbal yang terdiri dari susu, telur dan madu.
Selain itu ia juga rutin mengkonsumsi ramuan temulawak yang terdiri dari jahe dan kunyit.
“Mungkin itu yang bikin sehat. Tapi ya nggak tahu lagi,” ujarnya.
Dikutip dari situs Kemenag.go.id sebanyak 127 kelompok jemaah haji Indonesia telah tiba di Kota Makkah.
Rilis Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag menyebutkan, sebanyak 52.065 jemaah disertai petugas telah berada di Kota Kelahiran Nabi tersebut.
“Ini sesuai data Siskohat tanggal 21 Juli 2019, pukul 19.00 WAS,” jelas Kasie Data dan Informasi Daker Makkah Nurhanudin, Minggu (21/7/2019).
Nurhan menyampaikan, jemaah yang tiba di Makkah merupakan gabungan gelombang pertama dan kedua pemberangkatan haji.
“Total jemaah gelombang dua yang tiba berjumlah 40. 695 orang. Sementara untuk gelombang kedua sebanyak 11.370 orang,” jelas Nurhan.