Histori

Mantan Preman Terminal Nekat Jadi Tentara Ditolak 3 Kali, Prestasinya Nggak Bisa Dianggap Enteng

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi -- anggota Kopassus Untung Pranoto dulunya adalah preman terminal

Untung Pranoto pun coba mendaftarkan diri menjadi anggota TNI.

Dua kali mendaftar jadi anggota TNI, lamaran Untung Pranoto selalu ditolak.

Hal ini dikarenakan penampilan yang gondrong dan kaos lusuh selalu membuatnya dipandang sebelah mata.

Ia dianggap tidak rapi dan kurang meyakinkan bila menjadi seorang anggota TNI.

Tentu saja, Untung Pranoto kembali ditolak saat melamar jadi TNI.

Menolak gentar, Untung Pranoto kembali mendaftar jadi anggota TNI untuk ketiga kalinya.

Pada kali ketiga ini Untung Pranoto rela membabat habis rambut gondrongnya dan menanggalkan semua atribut preman terminalnya.

"Kalau saya tidak jadi tentara, saya akan jadi bajingan," kata Letkol Untung Pranoto.

Bahkan sebelum berangkat mendaftar, Untung Pranoto terlebih dahulu meminta restu dari ibu dan keluarga.

Dan benar saja, Untung Pranoto akhirnya diterima sebagai anggota TNI AD dan berpangkat Prada.

Gaji menjadi Kopassus waktu itu juga tidak besar. Hanya sekitar Rp 75.000.

Padahal waktu itu Untung Pranoto ingin menikah. Karena tabungan tak cukup, ia sempat tak bisa menikahi gadis pujaannya.

Karena sang calon meminta mahar uang Rp 2 juta. Untung Pranoto yang mendengar kaget.

"Saya cari uang dua juta, tapi anak Bapak tidak akan saya kasih makan seumur hidup!".

Untung lalu pergi dan kembali ke bertugas ke daerah operasi.

Halaman
1234

Berita Terkini