Laporan Wartakotalive.com Andika Panduwinata
TANGERANG, WARTAKOTALIVE.COM - Kali Sipon yang membentang di Kecamatan Tangerang hingga Cipondoh Kota Tangerang ini nasibnya begitu memprihatinkan.
Kondisinya jorok dan bau busuk.
Sampah - sampah menutupi permukaan Kali.
Air pun menghitam dan aromanya tak sedap.
• MAHFUD MD Jelaskan Arti & Makna Masjid Katedral di Rusia setelah Diprotes Netizen Ini Foto-fotonya
• Giliran Nikita Mirzani Susul Hotman Paris Sindir Barbie Kumalasari saat Rilis Album Lewat Video Ini
• TERBONGKAR Sosok Jenderal TNI Berambut Gondrong yang Bikin Soeharto Nangis, Ini Penyebabnya
Lumpur - lumpur mengendap.
Kali tampak dangkal dan menyempit ditumbuhi semak - semak belukar.
Pemerintahan Kota Tangerang pun baru tanggap setelah dicibir warga terkait menjijikannya Kali ini.
Bahkan masyarakat menyindir Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin lantaran sering melintas di lokasi tersebut, namun tak berbuat apa - apa.
• FARHAT Abbas Vs Hotman Paris Makin Seru, Hotman Janji Berikan Mobil Lamborghini dan Rp 10 Miliar
• Tiga Bank BUMN Telah Merealisasikan Suntikan Modal ke LinkAja!
• Kembali Gagal Raih Kemenangan, Ini Keluhan Klasik Pelatih Persija soal Para Pemainnya
"Ini makanya kami langsung bersihkan," ujar Hadi Ismanto selaku Lurah Tanah Tinggi, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang kepada Warta Kota, Minggu (4/8/2019).
Sejumlah petugas pun diterjunkan ke Kali Sipon itu.
Mereka membersihkan sampah - sampah tersebut dengan cara manual.
"Arahan Pak Wakil (Sachrudin) bersih - bersih ini. Biar lewat enggak bau dan kotor lagi," ucapnya.
Hadi menyebut pembersihan Kali Sipon ini memang dilakukan secara bertahap.
Pasalnya Kali itu cukup panjang dan memerlukan waktu untuk proses pembersihan.
"Dibersihkannya perlahan - lahan. Dari Tanah Tinggi sampai ke Cipondoh," kata Hadi.
Sarang Penyakit
Warga meminta agar Pemerintahan Kota Tangerang peka terkait persoalan ini.
Sebab kalau kondisi Kali Sipon terus dibiarkan seperti itu akan menjadi sarang penyakit yang menyerang masyarakat.
"Memang harus diangkat lagi pemberitaannya. Sudah ramai seperti ini
baru pemerintah jalan buat bersih - bersih," ungkap Muhasan (62) satu dari warga di bantaran Kali Sipon, Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Menurutnya seharusnya Pemkot Tangerang terus melakukan monitoring. Dan pemerilaharan terhadap Kali ini.
"Jangan nanti sudah dibersihkan terus enggak ditengok - tengok lagi.
Harusnya lestarikan Kali Sipon ini biar enggak kotor dan tercemar limbah," tuturnya.
Hal senada diungkapkan oleh Putri (30) warga lainnya.
Kali tersebut sering tercemar limbah tempe yang berada di sekitarnya.
"Baunya sangat menyengat, enggak enak," imbuh Putri.
Putri pun merasa jijik dengan kondisi Kali Sipon saat ini.
Dirinya khawatir dengan joroknya Kali itu menimbulkan sumber penyakit.
"Banyak jentik - jentik nyamuk di Kali Sipon karena kotor.
Bahaya takut kena malaria atau demam berdarah," paparnya.
Tahun 1990-an Air Kali Sipon Bersih
Warga yang tinggal di dekat Kali Sipon, di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Tanah Tinggi,
Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, mengeluh.
Kondisi Kali Sipon, Kota Tangerang, sungguh memprihatinkan.
Kali yang membentang dari Kecamatan Tangerang hingga Kecamatan Cipondoh ini jorok dan mengeluarkan bau busuk.
“Keadaannya memang jorok seperti ini,” ujar Muhasan (62) warga setempat saat dijumpai Warta Kota di sisi Kali Sipon, Tanah Tinggi, Kota Tangerang, Selasa (30/7/2019) kepada Wartakotalive.com.
Ia menjelaskan kali ini sangat berbeda jauh dibanding kondisi di tahun-tahun sebelumnya.
Keadaannya kini tak terawat dan tercemar limbah.
“Waktu dulu tahun 1990-an kali ini airnya bersih dan jernih.
Bisa dibuat minum dan mandi. Sekarang jadi menyempit, kotor, dan jorok,” kata Muhasan.
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, Selasa (30/7/2019), permukaan kali tersebut tertutup sampah.
Air kali juga terlihat hitam. Aroma bau tak sedap juga menyengat hidung.
Lantaran tidak pernah dikeruk, kali tersebut terlihat dangkal. Lebar kali juga menyempit karena ditumbuhi semak belukar.
Hal senada diungkapkan Dani (48), warga lainnya.
Menurutnya kali ini butuh perhatian dari Pemerintahan Kota Tangerang.
“Padahal banyak pejabat lewat sini, tapi dibiarkan begitu saja. Tidak terurus seperti ini,” papar Dani.
Muhasan pun mengamini ucapan Dani.
Ia menyayangkan dengan sikap cuek para pejabat Pemkot Tangerang terhadap kondisi Kali Sipon itu.
“Wakil Wali Kota Tangerang kan lewat sini terus.
Tapi langsung bablas aja enggak nengok-nengok nih Kali,” ujar Muhasan.
Seperti diketahui kediaman Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, berada di bilangan Cipondoh.
Ia bersama rombongan kerap melintasi sepanjang jalan Kali Sipon ini.
“Dulu sih pernah ada pengerukan. Tapi sampai sekarang sudah tidak diperhatiin lagi,” ucapnya.
Dani berharap agar Pemerintahan Kota Tangerang buka mata dengan keadaan Kali Sipon yang menjijikan ini.
“Ya memang bau dan banyak sampah. Airnya juga enggak jalan.
"Banyak limbah juga. Rumah kami dekat sini jadi enggak nyaman,” kata Dani.
Hingga semalam, Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, belum bisa dikonfirmasi soal keberadaan Kali Sipon yang kini jorok dan bau.
Padahal, lokasi Kali Sipon ini cukup dekat dengan Stasiun Tanah Tinggi dan Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. (dik)