PERTEMUAN Prabowo Subianto dan Megawati Soekarno Putri terus menjadi pembahasan.
Bahkan ahli gestur dan pakar pendeteksi kebohongan pun mulai menerka-nerka kode dalam pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Pakar Pendeteksi Kebohongan, Handoko Gani, mengulasnya dalam twitnya di aklun twitter pribadinya @LieDetectorID.
Handoko Gani mengklaim bahwa dirinya adalah satu-satunya instruktur Lie Detector yang memiliki otorisasi operator Layered Voice Analysis (LVA), dan alat sejenis poligraf (mesin lie detector).
• Video: Penggusuran rumah di Bekasi, Warga Bertahan Di Tengah Ratusan Aparat Keamanan
• Pasang Lagu di Perempatan Ramanda Dihujat Warga, Begini Tanggapan Wali Kota Depok
Dalam cuitannya terkait pertemuan Prabowo dan Megawati, Handoko Gani memulainya dengan menulis seperti di bawah ini :
Saya sudah menganalisis pertemuan Megawati dan Prabowo.
Untuk menghindari penggorengan pihak2 yang merasa ndak diuntungkan dalam pertemuan ini,
Saya tegaskan bahwa : pertemuan itu sangat-sangat baik sekali.
Berikut ini KulTwit alasan saya …
Di twit berikutnya, Handoko Gani menulis :
2) Kata kunci dari pertemuan ini ada 2 yaitu "Dekat" dan "beda pendapat".
Maka, di setiap kalimat atau kata yang menyebutkan perihal "dekat" dan "pendapat" termasuk beda pendapat, Anda pasti akan menemukan penyimpangan BASELINES. Salah satunya penjabaran bukti "dekat".
• Besok TKN Jokowi-Maruf Amin Dibubarkan
• Ini Daftar Diskon Harga LSUV di GIIAS 2019, dari Toyota Rush hingga DFSK Glory 560
Twit selanjutnya barulah Handoko Gani mulai menerangkan gestur Prabowo dan Megawati.
Dia memulai dengan menerangkan lewat sebuah foto di bawah ini :
• Starting XI Manchester City Paling Mahal di Liga Inggris, Ini Nama-nama Mereka dan Taksiran Harganya
• VIDEO : Indonesia Gaet Investasi Rp136 triliun dari Pangeran Arab Emirat
Terkait ketiga foto itu, Handoko Hani menjelaskan sebagai berikut: