PALMERAH, WARTAKOTALIVE.COM -- Seorang prajurit Kopassus muda Sintong Panjaitan pernah membuat strategi jitu untuk mengalahkan pemberontak DI/TII
Seperti dilansir dari buku Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando karya Hendro Subroto, strategi jitu perwira kopassus muda ini bahkan membuat para pemberontak itu tak berkutik
Strategi jitu Sintong ini sebagai balasan atas serangan bertubi-tubi yang diterimanya selama beberapa hari bertugas
Saat pemberontak mulai menyerang, Sintong akan memerintahkan satu atau dua regu untuk menahannya
• Ini Dia Ramalan Zodiak Senin 22 Juli 2019 Scorpio Radikalisme, Leo Kompromi, Aquarius Raih Sukses
• UPDATE Terkini, 2.670 Rekening Mandiri Ini Diblokir Bank, Sedot Uang setelah Saldo Tambah Otomatis
• Link Live Streaming Liverpool Vs Sevilla di Laga Pramusim 2019, Main Senin Ini Pukul 05.00 WIB
Sedangkan sisanya akan melakukan pengejaran atau bahkan mencegah agar para pemberontak itu tak bisa kabur
Saat melakukan patroli malam, prajurit muda kopassus ini akan memerintahkan anggotanya untuk mengambil posisi di ketinggian yang berbeda-beda
Hal ini akan membuat para pemberontak berpikir dua kali untuk melakukan penyerangan karena posisi pasukan Sintong tersebar merata
Pengalaman Sintong sebagai prajurit Kopassus membuat tim-nya harus mengikuti cara gerak mobile atau terus menerus
Pergerakan anak buah Sintong yang mobile atau terus menerus ternyata cukup menyulitkan pemberontak
Mereka tak bisa berkutik lantaran Sintong terus menggerakkan anggotanya tanpa kenal lelah
Akhirnya, jalur logistik para pemberontak berhasil diputus dan mereka tak bisa lagi menjalin hubungan dengan penduduk setempat
• Terduga Pelaku Pembunuh Presenter TVRI Mengaku Sakit Hati karena Korban Pernah Melecehkan
• Jangan Tiru Kelakuan Nunung, Ini Bahayanya Konsumsi Narkoba Jenis Sabu bagi Tubuh Kita
• TERNYATA Dibully Teman-temannya, Anak Bungsu Nunung akan Dipindahkan Sekolahnya ke Solo
Strategi yang tak kalah ampuh pernah juga dilakukan kopassus saat melawan pemberontak Kongo
Strategi kopassus kalahkan ribuan pemberontak Kongo memang kisah yang cukup fenomenal, yang menunjukkan kecerdikan pasukan baret merah andalan TNI
Hal ini lantaran tim Kopassus kala itu hanya menggunakan strategi sederhana yang membuat ribuan pemberontak Kongo menyerah tanpa adanya baku tembak
Kesuksesan misi kopassus kala itu menunjukkan kalau Kopassus tak hanya ahli dalam bertempur, tapi juga ahli dalam mengatur strategi
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Dari RPKAD ke Kopassus, Ini Perjalanan Pasukan Baret Merah TNI AD', Kopassus saat itu jadi bagian dari Kontingen Garuda III di Kongo 1962-1963.
• Persebaya Gagal Hentikan Rekor Tak Terkalahkan Tira Persikabo, Persipura Tinggalkan Zona Degradasi
• TERUNGKAP, Cara Komedian Nunung Transaksi Narkoba Selama Ini Tanpa Ketahuan Polisi
• Begini Reaksi Putra Nunung saat Tahu Ibunya Sudah 20 Tahun Konsumsi Narkoba
Kala itu, Kongo tengah dilanda konflik mencekam akibat adanya pemberontak.
Suatu ketika markas pasukan Garuda III diserang para pemberontak yang merasa terusik terhadap kehadiran pasukan Garuda III.
2000 pemberontak menyernag secara tiba-tiba markas Garuda III yang hanya dihuni 300 orang.
Baku tembak yang cukup sengit membuat sejumlah pasukan Garuda III mengalami cedera ringan.
Menjelang subuh, para pemberontak pun mengehntikan serangannya.
Namun, pasukan Garuda III justru tak tinggal diam, 30 anggota Kopassus pun diturunkan menjadi tim paling depan.
Pagi hari, 30 anggota Kopassus ini memulai perjalanan menuju lembah mematikan, disebut 'no man's land' atau kawasan tak bertuan di atas kekuasaan pemberontak.
30 anggota Kopassus ini menyamar menjadi warga Kongo dengan membawa bakul sayuran, kambing, dan sapi.
Mereka berjalan menyusuri danau. Setelah matahari terbenam, mereka memantapkan strategi penyerangan sambil beristirahat di tepi danau.
Strategi cerdik Kopassus pun dilakukan tanpa diawali gempuran bom.
Tepat pukul 12 malam, mereka membungkus diri menggunakan kain putih di atas kapal hitam.
• Suporter PSM Ucapkan Terimakasih Pada Jakmania, Pelatih PSM Terima Kekalahan dari Persija
• Hari Terakhir Lebaran Betawi, Ini Susunan Acaranya
• TERUNGKAP Kopassus Muda Ini Pernah Dimarahi Sarwo Edhie saat Tumpas PKI, Ini Gara-garanya
Kain putih itu pun melayang-layang terterpa angin malam.
Semerbak bawang putih tercium dari sosok mereka yang melayang-layang bak hantu gentayangan.
Mereka sengaja menyamar menjadi hantu untuk menundukkan pasukan pemberontak itu.
Pasalnya, pemberontak itu percaya dan sangat takut pada hantu putih.
Hal itulah yang dimanfaatkan anggota Kopassus untuk memberikan serangan ampuh.
Terbukti, saat 'hantu putih' itu mendekat menerobos pintu masuk, para pemberontak gemetar ketakutan.
Dalam waktu 30 menit saja, markas pemberontak pun terkuasai.
Sebanyak 3.000 pemberontak menyerah tanpa adanya baku tembak.
Memang terlihat mustahil, Panglima PBB Kongo Letjen Kadebe Ngeso pun seakan tak percaya dengan strategi cerdik prajurit Kopassus itu. (Putra Dewangga Candra Seta)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Strategi Jitu Kopassus Muda ini Bikin Pemberontak Tak Berkutik, Sukses Menyerang Tanpa Bisa Diserang