Kilas Balik

Kopassus Muda Ini Punya Strategi Jitu Bikin Pemberontak Tak Berkutik Diserang Tanpa Bisa Kabur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TNI mengerahkan 142 Prajurit Kopassus untuk melaksanakan tugas menyelamatkan para pendaki yang masih terperangkap di atas Gunung Rinjani

PALMERAH, WARTAKOTALIVE.COM -- Seorang prajurit Kopassus muda Sintong Panjaitan pernah membuat strategi jitu untuk mengalahkan pemberontak DI/TII

Seperti dilansir dari buku Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando karya Hendro Subroto, strategi jitu perwira kopassus muda ini bahkan membuat para pemberontak itu tak berkutik

Strategi jitu Sintong ini sebagai balasan atas serangan bertubi-tubi yang diterimanya selama beberapa hari bertugas

Saat pemberontak mulai menyerang, Sintong akan memerintahkan satu atau dua regu untuk menahannya

Ini Dia Ramalan Zodiak Senin 22 Juli 2019 Scorpio Radikalisme, Leo Kompromi, Aquarius Raih Sukses

UPDATE Terkini, 2.670 Rekening Mandiri Ini Diblokir Bank, Sedot Uang setelah Saldo Tambah Otomatis

Link Live Streaming Liverpool Vs Sevilla di Laga Pramusim 2019, Main Senin Ini Pukul 05.00 WIB

Ilustrasi: Anggota Kopassus mengikuti apel siaga menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/10/2014) (TRIBUNNEWS /HERUDIN)

Sedangkan sisanya akan melakukan pengejaran atau bahkan mencegah agar para pemberontak itu tak bisa kabur

Saat melakukan patroli malam, prajurit muda kopassus ini akan memerintahkan anggotanya untuk mengambil posisi di ketinggian yang berbeda-beda

Hal ini akan membuat para pemberontak berpikir dua kali untuk melakukan penyerangan karena posisi pasukan Sintong tersebar merata

Pengalaman Sintong sebagai prajurit Kopassus membuat tim-nya harus mengikuti cara gerak mobile atau terus menerus

Pergerakan anak buah Sintong yang mobile atau terus menerus ternyata cukup menyulitkan pemberontak

Mereka tak bisa berkutik lantaran Sintong terus menggerakkan anggotanya tanpa kenal lelah

Akhirnya, jalur logistik para pemberontak berhasil diputus dan mereka tak bisa lagi menjalin hubungan dengan penduduk setempat

Terduga Pelaku Pembunuh Presenter TVRI Mengaku Sakit Hati karena Korban Pernah Melecehkan

Jangan Tiru Kelakuan Nunung, Ini Bahayanya Konsumsi Narkoba Jenis Sabu bagi Tubuh Kita

TERNYATA Dibully Teman-temannya, Anak Bungsu Nunung akan Dipindahkan Sekolahnya ke Solo

Kopassus Kehilangan Ribuan Anggotanya Akibat Seleksi (Istimewa/Tribunnews.com)

Strategi yang tak kalah ampuh pernah juga dilakukan kopassus saat melawan pemberontak Kongo

Strategi kopassus kalahkan ribuan pemberontak Kongo memang kisah yang cukup fenomenal, yang menunjukkan kecerdikan pasukan baret merah andalan TNI

Hal ini lantaran tim Kopassus kala itu hanya menggunakan strategi sederhana yang membuat ribuan pemberontak Kongo menyerah tanpa adanya baku tembak

Kesuksesan misi kopassus kala itu menunjukkan kalau Kopassus tak hanya ahli dalam bertempur, tapi juga ahli dalam mengatur strategi

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Dari RPKAD ke Kopassus, Ini Perjalanan Pasukan Baret Merah TNI AD', Kopassus saat itu jadi bagian dari Kontingen Garuda III di Kongo 1962-1963.

Persebaya Gagal Hentikan Rekor Tak Terkalahkan Tira Persikabo, Persipura Tinggalkan Zona Degradasi

TERUNGKAP, Cara Komedian Nunung Transaksi Narkoba Selama Ini Tanpa Ketahuan Polisi

Begini Reaksi Putra Nunung saat Tahu Ibunya Sudah 20 Tahun Konsumsi Narkoba

Ilustrasi (Kolase NET dan Tribunnews)

Kala itu, Kongo tengah dilanda konflik mencekam akibat adanya pemberontak.

Suatu ketika markas pasukan Garuda III diserang para pemberontak yang merasa terusik terhadap kehadiran pasukan Garuda III.

2000 pemberontak menyernag secara tiba-tiba markas Garuda III yang hanya dihuni 300 orang.

Baku tembak yang cukup sengit membuat sejumlah pasukan Garuda III mengalami cedera ringan.

Menjelang subuh, para pemberontak pun mengehntikan serangannya.

Namun, pasukan Garuda III justru tak tinggal diam, 30 anggota Kopassus pun diturunkan menjadi tim paling depan.

Pagi hari, 30 anggota Kopassus ini memulai perjalanan menuju lembah mematikan, disebut 'no man's land' atau kawasan tak bertuan di atas kekuasaan pemberontak.

30 anggota Kopassus ini menyamar menjadi warga Kongo dengan membawa bakul sayuran, kambing, dan sapi.

Mereka berjalan menyusuri danau. Setelah matahari terbenam, mereka memantapkan strategi penyerangan sambil beristirahat di tepi danau.

Strategi cerdik Kopassus pun dilakukan tanpa diawali gempuran bom.

Tepat pukul 12 malam, mereka membungkus diri menggunakan kain putih di atas kapal hitam.

Suporter PSM Ucapkan Terimakasih Pada Jakmania, Pelatih PSM Terima Kekalahan dari Persija

Hari Terakhir Lebaran Betawi, Ini Susunan Acaranya

TERUNGKAP Kopassus Muda Ini Pernah Dimarahi Sarwo Edhie saat Tumpas PKI, Ini Gara-garanya

Ilustrasi Kopassus (Reuters/Beawiharta)

Kain putih itu pun melayang-layang terterpa angin malam.

Semerbak bawang putih tercium dari sosok mereka yang melayang-layang bak hantu gentayangan.

Mereka sengaja menyamar menjadi hantu untuk menundukkan pasukan pemberontak itu.

Pasalnya, pemberontak itu percaya dan sangat takut pada hantu putih.

Hal itulah yang dimanfaatkan anggota Kopassus untuk memberikan serangan ampuh.

Terbukti, saat 'hantu putih' itu mendekat menerobos pintu masuk, para pemberontak gemetar ketakutan.

Dalam waktu 30 menit saja, markas pemberontak pun terkuasai.

Sebanyak 3.000 pemberontak menyerah tanpa adanya baku tembak.

Memang terlihat mustahil, Panglima PBB Kongo Letjen Kadebe Ngeso pun seakan tak percaya dengan strategi cerdik prajurit Kopassus itu. (Putra Dewangga Candra Seta)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Strategi Jitu Kopassus Muda ini Bikin Pemberontak Tak Berkutik, Sukses Menyerang Tanpa Bisa Diserang

Berita Terkini