Sebelum terjun ke dunia politik, Sandiaga Uno yang berlatar belakang pengusaha, bergabung dengan Partai Gerindra.
Di partai berlambang kepala burung garuda tersebut, Sandiaga Uno menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
Saat bursa Capres-Cawapres 2019, Sandiaga mengundurkan diri dari kepengurusan serta Partai Gerindra, agar Capres-Cawapres tidak berasal dari satu partai.
• Namanya Masuk Daftar Tokoh yang Berpeluang Maju di Pilpres 2024, Ini Tanggapan Ridwan Kamil
Saat kampanye Pilpres 2019 berlangsung, Sandiaga Uno sempat diisukan akan masuk PAN, karena sebagian besar kampanye Sandiaga Uno di Pilpres 2019 dilakukan bersama PAN.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengaku sudah menyiapkan Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.
Eddy Soeparno mengatakan, KTA PAN untuk Sandiaga Uno sudah dibuat dan tinggal menunggu persetujuan yang bersangkutan.
Menanggapi hal tersebut, Sandiaga Uno mengatakan dirinya masih fokus menghadapi tahapan Pemilu 2019.
• Direktur Utama PLN Sofyan Basir Jadi Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU Riau-1, Ini Perannya
“Saya masih mau fokus sampai tahapan Pemilu selesai,” ujar Sandiaga Uno di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (25/4/2019).
Sandiaga Uno kini berstatus independen alias tidak bergabung dengan partai politik mana pun, seusai mengundurkan diri dari Partai Gerindra, jelang mendaftarkan diri di Pilpres 2019 bersama Prabowo Subianto.
Dalam aturan, tidak diperbolehkan pasangan capres-cawapres berasal dari satu partai, sehingga Sandiaga Uno harus mengundurkan diri.
• Ini Tiga Kategori Masyarakat yang Dibebaskan dari Kewajiban Bayar PBB-P2
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu pun mengaku belum memikirkan manuver politiknya pasca-Pemilu 2019.
Ia tidak ingin manuver politiknya mengganggu konsentrasi pihaknya untuk mengawal proses Pemilu 2019, supaya tetap jujur dan adil.
“Saya belum memikirkan ke mana melangkah dalam segi politik, saya ingin semua dituntaskan,” tegasnya.
• Kapok Gelar Pemilu Serentak Pakai Lima Kotak Suara, KPU: Cukup Sekali Saja
“Saya tak mau manuver politik mengganggu konsentrasi teman-teman semua, baik tim inti Badan Pemenangan Nasional (BPN) maupun relawan,” sambungnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno bertekad terus mengawal proses penghitungan dan pengumpulan formulir C1 Pemilu 2019.