Mau Bisnis dengan Konsep Waralaba? Simak Beberapa Hal Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Bisnis waralaba atau franchise memang terus menorehkan pertumbuhan positif beberapa tahun belakangan.

Bila Anda mulai tertarik berkutat dengan bisnis waralaba, mulailah dengan mengenali produk yang Anda pasarkan.

Selain menyiapkan modal, untuk mengecek ulang manajemen perusahaan yang Anda minati.

WARTA KOTA, PALMERAH--- Bisnis waralaba atau franchise memang terus menorehkan pertumbuhan positif beberapa tahun belakangan.

Meskipun keuntungannya mungkin tak bisa disamakan dengan saham.

Bagaimanapun, waralaba diprediksi bakal terus bertumbuh seiring perkembangan teknologi yang selalu menciptakan terobosan baru.

Ini Rencana 7 Sahabat Setelah Pensiun Agar Bisa Kumpul Bareng

Seperti jasa antar makanan berplatform digital.

Apalagi, konsep waralaba cocok untuk masyarakat Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Bila Anda mulai tertarik berkutat dengan bisnis waralaba, Andrew Nugroho, Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia, mengatakan, mulailah dengan mengenali produk yang Anda pasarkan.

Pendapatan Iklan Podcast Secara Global Tembus Rp 14 Triliun

Sebab, pengenalan produk ini dapat membantu Anda mengetahui berapa biaya modal yang Anda butuhkan.

"Kalau tanya modal, modal itu beragam, karena banyak sekali konsep (ide) baru yang kecil-kecil,” kata Andrew, baru-baru ini.

Andrew mengatakan, modal bisa dari puluhan juta sampai ratusan juta, bahkan miliaran.

Cara Mengetahui Facebook-YouTube-Instagram-WhatsApp sedang Bermasalah

“Biasanya yang miliaran itu sudah punya merek, yang sudah terkenal. Jadi ada range yang besar sekali di sini," kata Andrew.

Lihat manajemen

Andrew mengatakan, meski modal memang berperan penting dalam setiap bisnis, bisnis waralaba ini juga perlu menentukan kuatnya manajemen yang sesuai dengan produk.

"Mau modalnya besar apa kecil, tapi ukuran kualitasnya tidak berbeda. Karena yang menentukan adalah manajemen dari si franchise itu,” kata Andrew.

Efek Perang Dagang, Huawei: HongMeng Lebih Cepat dari Android

Andrew mengatakan, meskipun konsep kecil tapi manajemennya kuat, marketing dan SDM-nya bagus, itu bisa berhasil franchise-nya.

Jadi selain menyiapkan modal, Andrew menyarankan untuk mengecek ulang manajemen perusahaan yang Anda minati.

Cara termudah adalah dengan mendatangi kantornya dan lihat kinerja tim akuntansi dan tim quality control.

Waspada Software Pembersih Palsu, Ada 1,4 Juta Orang Kena Tipu

"Untuk calon pebisnis menurut saya simpel saja, coba datang ke kantornya, apakah mereka punya tim akuntansi atau tim quality control, itu penting," kata Andrew.

"Karena ketika ingin menjalankan bisnis sendiri perlu dukungan, enggak mau ditinggal begitu saja. jadi kita harus datang apakah mereka sudah siap untuk menjual franchise-nya itu ke orang lain atau malah belum siap sama sekali," katanya.

Asus ROG Phone 2 Siap Dirilis 23 Juli 2019

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Mau Mulai Bisnis Waralaba, Perhatikan Ini

Berita Terkini