"Yang kami sempat penuhi adalah satu event pernikahan dengan tema garden party. Mereka puas dengan pelayanan kami, karena acaranya sukses," kisah Christine.
Untuk dapat menikmati villa dan suasana tenang pedesaan Tenjolaya beserta fasilitas yang melengkapinya, tamu dikenakan tarif serentang Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta per malam, dengan kapasitas masing-masing 6 dan 8 orang.
"Kami tidak menyediakan extra bed. Jika ada kelebihan tamu, kami menyediakan tenda dengan harga khusus," tambah Christine.
Hingga saat ini, Ahsan dan Christine mengelola empat buah villa dengan tiga tipe yakni Chayra, King, dan Maritza.
Sejatinya, lanjut juara dunia dua kali berturut-turut 2013, dan 2015 ini, persentuhannya dengan dunia properti terjadi saat "dibujuk" sahabat karibnya, Ahmad Tonthowi (Owi).
• Amnesty International Berencana Temui Pejabat Polri Terkait Kerusuhan 21-22 Mei
Saat itu, tahun 2015, lepas Ahsan merebut gelar juara dunia di Jakarta, dia terpincut tawaran Owi untuk membeli apartemen di Orange County (sekarang berganti nama menjadi Meikarta), di Cikarang.
Tak butuh waktu lama bagi ayah dari Chayra Maritza Ahsan, dan King Arsakha Ahsan ini untuk menyetujui transaksi satu unit apartemen yang dikembangkan Lippo Group ini.
"Saat ini sudah topping off, tinggal serah terima saja," imbuh dia.
• Amnesty International Berencana Temui Pejabat Polri Terkait Kerusuhan 21-22 Mei
Tak hanya di Cikarang, Ahsan pun membeli properti serupa di kawasan Bintaro, yakni Embarcadero Park dari pengembang yang sama.
Hanya, hingga kini, apartemen tersebut tak kunjung dibangun. Padahal, pembayaran sudah dilunasi.
Berinvestasi properti, kata kelahiran Palembang 7 September 1987 ini, jauh lebih aman ketimbang instrumen investasi lainnya.
"Barangnya ada, dan nilainya terus naik. Inilah yang membuat kami yakin untuk terus menekuni bisnis properti. Jika kelak nanti gantung raket, saya sudah menggenggam masa depan dan passive income," ucap Ahsan.
• Viral Video Instagram, Dua Pengendara Saling Pukul di Jalan, Pria Ini KO Dipukul dengan Helm
Terbukti, rumah kos milik mereka berdua di kawasan Cawang memiliki return on investment (ROI) yang demikian cepat dengan tarif sewa yang terus meningkat.
Ke depan, Ahsan dan Christine berharap, unit-unit villa di King Villa akan ditambah sesuai permintaan market dan juga layak secara finansial.
"Insha Allah, kami akan menambah unitnya, dan juga fasilitas lainnya. Sementara portofolio di lokasi lain masih terus kami pertimbangkan," kata Ahsan seraya berharap laganya kali ini di Indonesia Open 2019 beroleh hasil maksimal.
"Kalau juara kan, rencana tersebut bisa segera terealisasi hahaha," gelaknya tertawa, menutup perbincangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "M Ahsan, Sang Juara Dunia yang Terpincut Bisnis Villa", Penulis : Hilda B Alexander