Sebab, sejak lama dirinya telah menantikan dapat tinggal di rusun, tepatnya sejak era Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada sekitar tahun 2014.
"Sudah dari tahun 2014 kita nunggu, baru sekarang kedapetan. Mudah-mudahan bisa cepat masuk (huni rusun)," tutupnya.
Hingga pukul 15.00 WIB, suasana pendaftaran ulang di Rusun Pulogebang terlihat sepi.
Seluruh warga yang telah menyelesaikan pendaftaran ulang sekaligus sosialisasi terlihat segera meninggalkan lokasi untuk mempersiapkan berkas administrasi tambahan.