Pilpres 2024

Ini Alasan Ahok BTP Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilpres 2024 yang Disebut Peneliti LSI Denny JA

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahok dan Megawati Soekarnoputri

Lebih lanjut ia mengatakan, rekam jejak Ahok yang kerap berpindah-pindah partai politik seharusnya bisa menjadi pertimbangan matang, sebelum memutuskan masuk partai politik.

"Ya lebih baik situasi seperti inilah, tenang-tenanglah Pak Ahok, jadi ya jalan-jalan dulu atau apa, karena Ahok kan sudah empat kali pindah partai juga," tutur JK. 

Sementara, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyarankan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tidak buru-buru terjun ke dunia politik.

Sebab, setelah bebas pada Kamis (24/1/2019) lalu, Ahok sering dikaitkan akan segera kembali ke dunia yang telah membesarkan namanya itu.

"Janganlah, kasihan lah. Jangan ditarik-tarik ke politik dulu. Politik itu kejam."

"Kalau enggak betul-betul siap jangan masuk politik dulu," kata Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/1/2019).

Ahok, kata Fahri Hamzah, lebih baik terlebih dahulu menikmati masa kebebasan, setelah menjalani hukuman selama 1 tahun 8 bulan 15 hari dari vonis 2 tahun penjara dipotong remisi.

Apalagi, mantan Bupati Belitung Timur itu dikabarkan akan segera menikah.

“Jadi, paling tidak Pak BTP ini sosialisasi nama dulu, sosialisasi istri dulu, honeymoon dulu, itu dulu," saran politikus asal Sumbawa, Nusa Tenggara Barat itu. (Reza Deni)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Ahok BTP Bisa Jadi 'Kuda Hitam' di Pilpres 2024 yang Beri Efek Kejut, Berikut Analisa LSI Denny JA

Berita Terkini