Dokter juga membatasi komunikasi Risma, demi ketenangan dirinya.
"Sementara ibu kita istirahatkan dulu. Kita jauhkan dari komunikasi, supaya ibu istirahat dengan tenang," kata dia.
Selain itu, pihak rumah sakit dr Soetomo, kata Pesta, juga akan membatasi kunjungan karena Risma memang sedang dirawat secara intensif.
• Muddai Maddang Terancam Batal Ikut Pemilihan Ketua Umum KONI Pusat
"Kami mohon kepada seluruh warga Kota Surabaya untuk turut mendoakan ibu (Risma), meskipun belum bisa secara langsung melihat atau menjenguk ibu, karena ini demi kesehatan ibu juga," imbuh dia.
Faktor Kelelahan
Sebelumnya Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Muhammad Fikser mengatakan bahwa wali kota perempuan pertama di Surabaya itu mengalami kelelahan.
"Karena kelelahan tadi pagi, ibu lalu kontrol ke Rumah Sakit Soewandi dan mendapat penanganan dokter," kata Fikser, kepada Kompas.com, Selasa (24/6/2019).
Hasil pemeriksaan dokter di Rumah Sakit Soewandi, imbuh Fikser, Risma diminta untuk beristirahat sementara waktu.
Kondisinya pun saat ini sudah mulai membaik dan tidak ada masalah.
Risma juga disebut sudah mulai berkomunikasi dan mengonsumsi makanan.
Ia menyebut, Risma dilarikan ke rumah sakit murni karena faktor kelelahan atau kecapekan dan tidak ada kaitannya dengan penyakit asma.
"Jadi, ibu murni kelelahan, kecapekan ya, bukan asmanya kambuh. Makanya sama dokter disuruh istirahat," ujar dia.
• Kalteng Putra Tahan Imbang Bali United 2-2 di Laga Tunda Pekan Keempat Liga 1 2019
Setelah sempat dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr M Soewandhie, Risma dipindahkan ke RSUD Dr Soetomo, Selasa (25/6/2019) malam.
Muhammad Fikser mengatakan, Risma dipindahkan dari RSUD dr M Soewandhie ke RSUD Dr Soetomo pada pukul 19.15 WIB.
Menurut Fikser, saat ini Risma tengah menjalani perawatan intensif di lantai dua Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo.