Karena sidang MK.. ngungsi kesini. Sama aja.. kayak lg kuliah jg. Wkwkwkwk @andre hutauruk
Penasaran sama prof eddy...langsung mampir sini deh @Diastama Afrila Nanda
Sm gw jg kesini gara2 liat mk @REHAB IN
Ni prof bakalan viral nih wkwkkw @Dr parodi
Saat Diremehkan BW
Sementara itu, Eddy dalam kesaksiannya di sengketa hasil pilpres pun banyak membuat tim kuasa hukum 02 bergejolak.
Ketua Tim Hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto (BW) bahkan mempertanyakan kredibilitas Eddy.
Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut tampak dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (21/6/2019).
• Warga Rusun Penjaringan Berharap Dipindah ke Wisma Atlet di Kemayoran
Awalnya, Bambang menyinggung momen saat tim hukum Jokowi-Ma'ruf mempertanyakan kredibilitas saksi ahli dari 02 dalam sidang sengketa yang saat itu memberikan kesaksian pada Kamis (20/6/2019) dini hari.
Saksi tersebut merupakan ahli dalam bidang IT, Jaswar Koto.
"Ahli kami kemarin ditanya dan agak 'setengah ditelanjangi' oleh kolega kami dari pihak terkait, 'apakah Anda pantas jadi ahli?'," ujar Bambang.
Bambang yang tak terima menegaskan bahwa ahli yang diajukan timnya itu sudah memiliki banyak tulisan baik dalam buku maupun jurnal.
"Ahli kami itu punya 22 buku yang dihasilkan, ratusan jurnal yang dikemukakan dan dia ahli untuk finger print dan iris. Dipertanyakan keahliannya," kata Bambang.
Karenanya perlakuan yang didapatkan saksinya itu, ia lantas mempertanyakan hal yang sama pada saksi Jokowi-Ma'ruf.
• Robert Rene Alberts Akui Persib Bandung Panik Saat Madura United Memasukkan Penyerang Baru
"Sekarang saya ingin tanya, saya kagum pada sobat ahli. Tapi pertanyaannya sekarang saya balik, Anda sudah tulis berapa buku yang berkaitan dengan pemilu, yang berkaitan dengan TSM (kecurangan terstruktur, sistematis dan masif)?" tanya Bambang.
Bambang meminta agar saksi Eddy mampu membuktikan bahwa dirinya benar seorang ahli.