Agung Hercules divonis tumor otak sudah keluar dari rumah sakit.
Setelah mendapatkan perawatan beberapa hari di RSUD Kota Tangerang, Agung Hercules dan keluarganya memutuskan pulang.
Sementara itu dokter menyatakan kondisi Agung Hercules sudah memungkinkan dibawa pulang ke rumah.
“Yang pasti udah pulanglah, jadi kita doakan saja semua baik-baik saja untuk pak Agung biar bisa membantu pemulihan,” kata Lulu Faradis selaku PR Humas RSUD Tangerang, ditemui di kantornya, Selasa (18/6/2019).
• 7 Makanan yang Dianggap Bisa Picu Tumor Otak Seperti Agung Hercules, Salah Satunya Gorengan
Lulu menolak menginfromasikan kapan Agung Hercules dibawa pulang. Namun, yang pasti, menurutnya Agung dalam kondisi memungkinkan untuk dibawa pulang.
Saat keluar dari rumah sakit, ia diantar perawat memakai kursi roda.
“Kalau prosedur rumah sakit sih setiap pasien yang dirawat inap katakanlah masih lelah. Kita pasti antar pakai panggil perawat diantar pakai kursi roda yang pasti didampingi oleh perawat sampai masuk ke mobil,” katanya.
Saat keluar rumah sakit, Lulu memastikan Agung dalam kondisi yang memungkinkan untuk pulang.
Pihak keluarga ingin pemain film Comic 8 itu dibawa pulang, agar ingin dekat dengan keluarga.
• Raffi Ahmad Bakal Punya Keponakan Kembar, Jeje Dengar Detak Jantung Bayinya Pertama Kali
“Tidak ada yang kondisi yang urgent biasa aja ingin lebih dekat dengan keluarga saja. Karena memang ingin dekat keluarga saja dari pihak pak Agung dan istri,” katanya.
Menurut Lulu, pihak keluarga tidak meminta rujukan ke rumah sakit lain. Agung akan dibawa pulang ke rumahnya.
Sepulangnya dari rumah sakit, pria dibekali obat-obatan.
“Pembekalan ya paling biasalah obat-obatan dari sisi medis,” katanya.
Agung Hercules tengah berjuang melawan Glioblastoma stadium 4.
Sejak sekira 5 hari lalu, ia dirawat di RSUD Tangerang.
Dalam unggahan terbaru akun Instagram miliknya, @agunghercules88,Mira Rahayu istri Agung Hercules itu memposting foto terbarunya, Minggu (16/6/2019).
• Agung Hercules Terbaring di Rumah Sakit dan Dikabarkan Sakit Kanker, Ini Kata Sinyorita Esperanza
Di foto tersebut, tampak Agung Hercules makin kurus, tidak lagi kekar berotot dan tak lagi gondrong.
Para artis pun ramai-ramai mengirimkan doa dalam kolom komentar.
"Waaah kangen aku lho karo sampeyan. Bismillah cepet sembuh yooo.. Aamiin aamiin," tulis Imam Darto.
• Para Sahabat dan Komedian Ternama Tidak Bersedia Mengungkapkan Sakit yang Diderita Agung Hercules
"Cepet sembuh," komentar Irfan Hakim.
"Semangat terus mas, cepat sembuh yaa, Amiin," kata Mbah Mijan.
"Semangat mas Agung.. cepet sembuh mas agung, Allah angkat penyakit mu,dan sehat seperti sedia kala ..Aamiin," tulis Natalie Sarah.
"Mas Agung kenapa?? Ya ampun Tuhan berkati dengan kesehatan Mas getwell soon ya," komentar Briana Simorangkir.
Mas Aguuuuuuuung semangaaattt sembuh yaaaa.Amin Ya Allah, sarangheyoooo," ujar Chika Jessica.
"LOE HRS SEMBUH! LOE HRS ADU PANCO LAGI SAMA GUE!! HARUS BRO," kata Deddy Corbuzier.
"lama ga dengar kabar mu mas agung, ya ampunn kita doakan selalu , cepat sembuh yah mas agung , biar kembali aktifitas," kata Ratu Sikumbang.
Dikutip dari Tribunnews.com, komedian Bedu mengabarkan bahwa penyakit glioblastoma ini pertumbuhannya cepat.
“Sakit cancer (tumor) di otak kiri, Glioblastoma stadium 4,” kata Bedu saat dihubungi wartawan Tribunnews, Minggu (16/6/2019).
Menurutnya, glioblastoma telah menjalar dengan cepat di kepala Agung Hercules.
“Pertumbuhannya sangat cepat,” lanjut Bedu.
Bedu mengatakan, saat ini Agung Hercules masih dirawat di RSUD Kota Tangerang.
Diketahui, di kalangan medis, glioblastoma dikenal sangat agresif.
Bedu pun meminta semuanya mendoakan kesembuhan Agung Hercules.
“Doa yang terbaik semoga cepat sembuh agar Bisa kembali menghibur pemirsa di rumah Aamiin,” ujar Bedu.
• Kebiasaan Barbie Kumalasari dan Suami Berhubungan Intim 8 Kali, Ini Kata Pakar Seksologi dr Boyke
Lantas apa itu Glioblastoma?
Dikutip dari laman American Brain Tumor Association, abta.org, glioblastoma (GBM) merupakan tumor kelas IV ganas, di mana sebagian besar sel tumor bereproduksi dan membelah pada waktu tertentu, Minggu (16/6/2019).
Tumor ini sebagian besar terdiri dari sel-sel astrositik abnormal, tetapi juga mengandung campuran dari berbagai jenis sel (termasuk pembuluh darah) dan area sel-sel mati (nekrosis).
Glioblastoma bersifat infiltratif dan menyerang daerah otak terdekat.
Mereka juga kadang-kadang dapat menyebar ke sisi yang berlawanan dari otak melalui serat koneksi (corpus callosum).
Sangat jarang glioblastoma menyebar di luar otak.
Gejala
Pasien dengan glioblastoma mengembangkan gejala dengan cepat karena efek massa dari tumor itu sendiri, atau dari cairan yang mengelilingi tumor (edema) yang menyebabkan pembengkakan otak lebih lanjut.
Sebagai contoh, gejala umum pada diagnosis terkait dengan peningkatan tekanan di otak (mual, muntah, dan sakit kepala parah yang biasanya lebih buruk di pagi hari).
Gejala Glioblastoma
Seperti dikutip dari laman doktersehat.com Karena glioblastoma berkembang dengan cepat, tekanan pada otak biasanya adalah gejala pertama.
Tergantung di mana letak tumor, maka glioblastoma bisa menyebabkan sakit kepala persisten, kejang
muntah, masalah berpikir, perubahan mood dan personalitas, pandangan kabur atau pandangan ganda serta masalah bicara
Gejala glioblastoma dapat dikelompokkan sebagai berikut:
Gejala peningkatan tekanan intrakranial
Disebabkan oleh tekanan yang berangsur-angsur terhadap otak akibat pertumbuhan tumor.
Gejala yang biasanya banyak terjadi adalah sakit kepala, muntah, papiledema (pembengkakan discus saraf optik ), perubahan kepribadian dan adanya variasi penurunan pergerakan maupun sensasi tubuh.
• Berobat Hingga ke Negeri China, Sutopo Optimis Sembuh dari Kanker
• Beri Sambutan di Pemakamanan, AHY Ceritakan Kegigihan Ibunya Melawan Kanker
Gejala terlokalisasi
Lokasi gejala-gejala terjadi spesifik sesuai dengan gangguan daerah otak yang terkena, menyebabkan tanda-tanda yang ditunjukkan adalah lokal, seperti pada ketidaknormalan sensori dan motorik, perubahan penglihatan dan kejang.
Karena fungsi-fungsi otak berbeda-beda di setiap bagiannya maka untuk mengindentifikasi lokasi tumor dapat ditentukan dari perubahan yang terjadi, seperti:
Tumor korteks motorik, Gejala dapat berupa gerakan seperti kejang yang terletak pada satu sisi tubuh, yang disebut kejang Jacksonian –gejala penyakit epilepsi yang dimula dari pada satu bagian tubuh tertentu.
Tumor lobus oksipital, menimbulkan gejala yang terkait pengelihatan seperti, hemianopsia homonimus kontralateral (hilangnya penglihatan pada setengah lapang pandangan, pada sisi yang berlawanan dari tumor) dan halusinasi penglihatan.
• Kivlan Zein Jawab 11 Pertanyaan Soal Dana Rp 150 Juta dari Habil Marati Untuk Pembunuhan 4 Jenderal
Pasien juga dapat mengalami gejala neurologis yang tergantung pada lokasi tumor (misalnya, kelemahan atau perubahan sensorik wajah, lengan atau kaki, kesulitan keseimbangan dan masalah neurokognitif / memori).
Presentasi umum lainnya termasuk kejang.
Pengobatan Glioblastoma
Glioblastoma mungkin sulit untuk diobati karena beberapa sel mungkin merespon dengan baik terhadap terapi tertentu, sementara yang lain mungkin tidak terpengaruh sama sekali.
Karena itu, rencana perawatan untuk glioblastoma dapat menggabungkan beberapa pendekatan.
Langkah pertama dalam merawat glioblastoma adalah prosedur bedah untuk membuat diagnosis, untuk mengurangi tekanan pada otak, dan untuk menghilangkan tumor sebanyak mungkin dengan aman.
• Setelah Operasi Tumor di Bokong, Kondisi Saroh Membaik
Glioblastoma adalah difus dan memiliki tentakel seperti jari yang menyusup ke otak, yang membuatnya sangat sulit untuk dihilangkan sepenuhnya.
Ini terutama ketika tumor tumbuh di dekat daerah penting otak yang mengontrol fungsi seperti bahasa dan gerakan / koordinasi.
Radiasi dan kemoterapi digunakan untuk memperlambat pertumbuhan tumor residual setelah operasi dan untuk tumor yang tidak dapat dihilangkan dengan operasi.
Perawatan tambahan seperti inhibitor angiogenesis dapat digunakan untuk tumor yang berulang atau yang tidak responsif sebagai agen lini kedua.
Tumor Treating Fields (TTFields) mungkin juga ditawarkan terutama untuk tumor yang berulang pada orang dewasa.
Sekitar 1 dari 5 tumor yang dimulai di otak adalah glioblastoma. Laki-laki cenderung lebih banyak daripada perempuan.
Kesempatan untuk mendapatkan kanker lebih besar seiring berjalannya usia.
Risiko Glioblastoma
Tumor glioblastoma seringkali ganas atau maligna.
Terdapat 4 stadium tumor, artinya kanker ini dapat berkembang cepat dan menyebar dengan cepat.
Tumor glioblastoma membuat suplai darahnya sendiri, untuk membantu jaringan-jaringan tumor bertumbuh.
Mudah bagi jaringan kanker untuk menginvasi jaringan otak yang sehat.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sakit Glioblastoma Stadium 4, Agung Hercules Unggah Foto Makin Kurus, Banjir Doa dari Para Artis