Semua PO Bus mengaku tak mewajibkan para calon penumpang untuk membayar sesuai dengan harga yang ditetapkan.
Kami bergantung sama setoran. Kalau sudah tercukupi, ya masih bisa di nego lah harga tiketnya.
WARTA KOTA, CAKUNG--- Harga tiket bus saat mudik Lebaran 2019 meroket drastis.
Hal itu disebabkan lantaran meningkatnya jumlah permintaan masyarakat yang hendak melakukan mudik.
Rahmat, perwakilan PO Bus Safari Jaya, mengakui harga tiket memang mengalami kenaikan dari hari biasa.
• Masalah Boeing 737 Max Belum Selesai, Ada Ancaman Baru Boeing 737 Lainnya
"Jakarta-Pekalongan eksekutif kalau hari biasa Rp 165.000. Tapi sekarang karena permintaan naik, ada penyesuaian harga. Sekarang jadi Rp 250.000," ujar Rahmat di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin (3/6/2019).
Namun demikian, ia menyatakan harga tersebut sangat fleksibel.
Semua PO Bus mengaku tak mewajibkan para calon penumpang untuk membayar sesuai dengan harga yang ditetapkan.
• Dampak Perang Dagang, Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat Diturunkan
"Bisa nego kok harganya. Misalnya minta diturunkan, bisa bilang ke kami. Nanti akan kami bantu jadi bisa diturunkan harganya," katanya.
Penyesuaian harga dikatakannya lantaran banyak PO Bus yang sudah mencapai setoran sehingga pihaknya hanya tinggal meraup untung saja.
"Kami bergantung sama setoran. Kalau sudah tercukupi, ya masih bisa di nego lah harga tiketnya," kata Rahmat.
• Hubungan Amerika Serikat-China Terus Panas, Kali Ini Bukan soal Perang Dagang
Sementara Julian, perwakilan PO Bus Putera Mulya, mengatakan ada peningkatan harga tiket saat mudik Lebaran kali ini.
"Jakarta-Solo VIP Rp 485.000 dapat snack dan makan. Kemudian Jakarta-Yogyakarta VIP Rp 375.000," kata Julian.
Sementara Bus double decker yang saat ini tengah digandrungi harga tiket jurusan Jakarta-Solo eksekutif untuk bangku di atas Rp 525.000 dan bangku di bawah Rp 670.000.
• Albert Mulai Usaha saat Masih Belajar di Kampus, Bangun Pukul 03.00