Dampak Perang Dagang, Pertumbuhan Ekonomi Amerika Serikat Diturunkan

Perkiraan pertumbuhan ekonomi diturunkan akibat ada risiko yang berasal dari konflik perdagangan dengan Meksiko dan China.

thinkstockphotos
Ilustrasi. Perkiraan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal II-2019 diturunkan oleh analis Goldman Sachs Group Inc pada Minggu (2/6/2019). 

WARTA KOTA, PALMERAH--- Perkiraan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal II-2019 diturunkan oleh analis Goldman Sachs Group Inc pada Minggu (2/6/2019).

Perkiraan pertumbuhan ekonomi diturunkan akibat ada risiko yang berasal dari konflik perdagangan dengan Meksiko dan China.

Mengutip Reuters yang dilansir Kontan, para analis juga mengatakan mereka melihat kemungkinan naiknya peluang pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.

Goldman Sachs memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto Amerika Serikat di kuartal II-2019 sebesar 1,1 persen, turun dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 1,3 persen.

"Dengan skala dan ruang lingkup perang dagang yang semakin meningkat selama seminggu lalu, kami merevisi perkiraan inflasi dan pertumbuhan ekonomi dan menyesuaikan probabilitas (pemangkasan suku bunga) oleh The Fed," kata para analis dalam risetnya.

"Karena risiko penurunan pertumbuhan, kami telah meningkatkan probabilitas subjektif kami untuk penurunan suku bunga Fed."

Albert Mulai Usaha saat Masih Belajar di Kampus, Bangun Pukul 03.00

Sementara itu, Pejabat tinggi Meksiko dan Amerika Serikat pada Minggu (2/6/2019) bersiap untuk menggelar perundingan.

Perundingan itu bertujuan mencegah bentrokan perdagangan besar.

Apalagi Presiden Amerika Serikat Donald Trump bersumpah untuk memberlakukan saksi tarif terhadap seluruh barang Meskiko dalam sengketa migrasi yang semakin meningkat.

Mengutip Reuters yang dilansir Kontan, Menteri Ekonomi Meksiko Graciela Marquez mengatakan, ia akan bertemu dengan Sekretaris Perdagangan Amerika Serikat Wilbur Ross di Washington Senin pekan ini.

Trump mengatakan, ia akan menerapkan tarif lima persenuntuk barang-barang dari Meksiko pada 10 Juni jika Meksiko tak menghentikan arus imigrasi ilegal yang melintasi perbatasan Amerika Serikat-Meksiko.

Dalam cuitannya di Twitter Minggu pagi, Trump menyebut Meksiko "pelaku Amerika Serikat, mengambil tetapi tidak pernah memberi," dan mengulangi ancaman tarifnya.

Soal Perang Dagang, China Bilang Ketegangan Disebabkan oleh Amerika Serikat

Secara bertahap, tarif ini akan naik menjadi 25 persen jika Meksiko tidak mematuhi tuntutan Trump.

Hal ini tentu mengancam ekonomi Meksiko yang memiliki porsi ekspor sekitar 80 persen ke AS.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador pada Sabtu lalu mengisyaratkan pemerintahannya setuju untuk memperketat kontrol imigrasi demi meredakan ancaman Trump, dan ia berharap hasil yang baik dari perundingan di Washington pekan depan.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved