Sebagai bagian dari upaya pembuatan ponsel itu, ByteDance disinyalir telah menggandeng Smartisan, salah satu pabrikan smartphone asal China.
BYTEDANCE pembuat aplikasi TikTok, agaknya belum puas dengan ketenaran aplikasi video pendek tersebut.
Informasi yang beredar belakangan ini menyatakan, ByteDance bakal memperluas bisnisnya ke ranah hardware lewat smartphone buatan sendiri.
Ponsel tersebut nantinya akan dipasangi aplikasi-aplikasi bikinan ByteDance, seperti TikTok, Jinri Toutiao, dan sebagainya.
CEO ByteDance Zhang Yiming konon memang sudah lama memiliki impian membuat ponsel yang memuat aneka aplikasi buatan perusahaannya.
• Aplikasi TikTok Resmi Dicabut, Hingga Merugi Rp 7 Miliar Lebih Setiap Harinya
• Bagai Disambar Petir, Dua Tiktok Kaget Diikuti 5 Juta Viewer
Sebagai bagian dari upaya pembuatan ponsel itu, ByteDance disinyalir telah menggandeng Smartisan, salah satu pabrikan smartphone asal China.
Bahkan, ByteDance juga dikabarkan telah mematenkan smartphone tersebut serta mempekerjakan sejumlah karyawan Smartisan, demi mewujudkan mimpi sang CEO.
Apabila smartphone ByteDance nanti benar-benar dirilis, ada kemungkinan perangkat tersebut akan sulit bersaing di pasaran internasional di luar China.
Salah satu faktor pengganjalnya adalah perang dagang yang tengah memanas antara AS dan China.
Huawei, pabrikan smartphone terbesar kedua di dunia, belakangan menjadi korban dengan dimasukkan ke daftar hitam AS untuk urusan bisnis dan perdagangan.
TikTok sendiri sempat menimbulkan kontroversi di beberapa negara, seperti India yang menuding media sosial itu menyebabkan "degradasi budaya", sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Kamis (30/5/2019).
Di Indonesia, TikTok sempat diblokir lantaran dipandang mengandung konten negatif.
Blokir baru dibuka setelah pihak ByteDance berkomitmen menyaring konten terkait dari media sosialnya. (Bill Clinten)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TikTok Dikabarkan Berminat Membuat Smartphone Sendiri"