Pentolan Dewa 19 itu mengakui sejak ia menalak Maia Estianty lewat pesan singkat, ia sudah tidak pernah menyentuk Maia Estianty lagi.
"Di sini saya mau menceritakan yang sesungguhnya. Saya yang memberikan talak tiga langsung kepada Maia melalui SMS pada Desember 2006 yang bunyinya, 'mulai hari ini saya haramkan tubuh saya menyentuh tubuh kamu'," ujar Ahmad Dhani.
"Dan sejak itu sampai sekarang saya enggak pernah menyentuh dia. Jadi yang menceraikan dia adalah saya dan saya enggak pernah menjilat ludah saya sendiri," sambungnya.
Dikatakan Ahmad Dhani, setelah talak 3 itu, Maia Estiany baru mengajukan gugatan cerai pada November 2007.
"Setelah talak 3 itu, baru di November 2007, Maia Estianty gugat cerai saya di Pengadilan Agama Jakarta Selatan," terangnya.
Usut punya usut, jauh sebelum Mulan Jameela menjadi istri Ahmad Dhani, Maia Estianty rupanya pernah menyokong kehidupan Mulan Jameela.
Padahal saat itu, Mulan Jameela masih bersuamikan Harry Nugraha.
Melansir dari Nakita, Harry Nugraha membongkar semuanya pada 2011 lalu.
Harry Nugraha dan Mulan Jameela cerai saat karier Mulan Jameela tengah berada di atas.
Meski begitu, hal tersebut tak membuat Harry Nugraha cemburu dengan keberhasilan mantan istrinya di dunia musik Tanah Air.
"Jelas tidak! Perasaan saya sekarang sudah biasa saja. Tahun-tahun pertama perceraian memang berat. Hancur rasanya. Tapi demi anak-anak, saya harus kuat, harus ikhlas. Ini yang terbaik dalam pernikahan kami," jelas Harry Nugraha.
Harry Nugraha mengaku bahwa ia mendukung karier Mulan Jameela sejak awal berkiprah sebagai penyanyi.
"Saya sadar, sejak dulu saya adalah orang yang mendorong karier Neng Terry (Mulan Jameela). Jika akhirnya harus berakhir seperti ini, mungkin perceraian adalah jalan terbaik. Kalau sekarang ditanya ujung-pangkal perceraian itu, mungkin karena masalah komunikasi," terangnya.
Ia lalu menjelaskan betapa mereka sempat kesulitan ketika berumah tangga dan hidup terpisah.
"Ya, di awal kariernya, kan, Neng Terry tinggal di Bandung tiga hari dan di Jakarta empat hari. Kasihan dengan kondisi itu, Mbak Maia memberi rumah di daerah Bintaro, lalu kami tinggal di sana," ujaranya.