Amien Rais mengaku telah menyiapkan banyak bukti selain buku tersebut. Namun, dirinya enggan membeberkan bukti lainnya.
"Oh ya macam-macam, full amunisi ya, tapi nanti jangan sekarang," katanya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais penuhi panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (24/5/2019).
• Total Uang Serangan Fajar Milik Bowo Sidik Pangarso Rp 8,45 Miliar, KPK Menghitungnya Sebulan Lebih
Amien Rais bakal diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana.
Amien Rais tiba di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, pukul 10.35 WIB. Dirinya mengaku sehat untuk menjalani pemeriksaan.
"(Kondisi saat ini) sangat sehat," ujar Amien Rais di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
• Penuhi Panggilan Polisi dalam Kasus Dugaan Makar, Amien Rais Janjikan Konferensi Pers yang Mantap
Amien Rais berjanji memberikan keterangan secara lengkap setelah pemeriksaan selesai.
"Nanti saya kasih press conference yang mantap, tenang aja," ucap Amien Rais.
Amien Rais sebelumnya mangkir dari pemeriksaannya yang pertama sebagai saksi kasus dugaan makar dengan tersangka Eggi Sudjana, Senin (20/5/2019) pekan lalu.
• Ambulans Partai Gerindra Tak Bawa Alat Medis Saat Aksi 22 Mei, Cuma Bawa Batu
Dirinya beralasan sedang sibuk sehingga tidak bisa menghadiri pemeriksaan tersebut.
Namun, dirinya ikut dalam rombongan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menjenguk Eggi Sudjana dan Lieus Sungkharisma, di Polda Metro Jaya pada Senin (20/5/2019) malam.
Amien Rais berjanji bakal menghadiri pemeriksaan keduanya.
• Sopir Ambulans Partai Gerindra Bawa Batu Mengaku Belum Dibayar, Polisi Bilang Dibekali Rp 1,2 Juta
"(Panggilan) kedua saya datang," cetus Amien Rais.
Sebelumnya, aparat Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Senin (20/5/2019) hari ini.
Penyidik Subdit Kamneg Dtreskrimum Polda Metro Jaya bakal memeriksa Amien Rais terkait kasus dugaan makar yang menjerat politikus PAN Eggi Sudjana.
• Sampai Kapan Pemerintah Batasi Media Sosial karena Aksi 22 Mei? Ini Kata Menkominfo