Teroris Bogor Hendak Ledakan Bom di Depan Kantor KPU 22 Mei 2019, Sudah Disiapkan Enam Bom

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Inafis dan Mabes Polri menyita sejumlah barang bukti dari penggeledahan rumah terduga teroris Endang alias Abu Rafi alias Pak Jenggot di Kelurahan Nanggewer Rt 02/03, Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2019)

Bahkan, ia juga beberapa kali pernah diajak ikut kajian keagamaan. Namun semua tawaran itu ditolak Riko

"Itu dulu diajak ikut latihan perang tahun 2013, biasa ke sini main sama temanya. Saya mah enggak mau ikut, kata saya. Lagi pula saya juga belum benar agamanya," ujar Riko, saat ditemui Kompas.com, Sabtu (18/5/2019).

Krisdayanti Buka Rahasia Bisa Lolos ke Senayan, Tidak akan Tinggalkan Panggung Hiburan

Rutinitas Abah Jenggot, sapaan Endang, kerap datang ke pengajian di kampungnya usai pulang kerja.

"Kalau lihat temannya enggak bener, biasanya dia ajak pengajian. Baik banget orangnya kalau sama teman kerjanya," kata dia.

Pada Jumat (17/5/2019) sore, Riko kaget setelah mendapat kabar dari tetangganya mengenai penggerebekan teroris oleh Tim Densus 88.

"Saya langsung kaget, Si Abah ditangkap kata tetangga dan istri. Langsung rame sore itu ternyata benar kalau itu adalah Endang," kata Riko.

HEBOH Insiden Cegat Jokowi Terjadi Lagi, Kali Ini Emak-emak Tidur di Jalan Saat Rombongan Lewat

 Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menyebut kan, Endang alias Pak Jenggot pernah melakukan I'dad di Gunung Cermai Cirebon, Jawa Barat pada Maret 2019.

Hal itu diketahui dari hasil pengembangan sejumlah teroris yang ditangkap di beberapa daerah.

"Dari hasil pemeriksaan memang Pak Jenggot ini pernah latihan perang (I'dad) di Gunung Cermai Cirebon. Dengan kemampuannya membuat bahan peledak dari jenis tree aseton tree perosida (TATP) dalam bentuk kristal dan nitrogliserin ," kata Dedi, saat ditemui di lokasi usai dilakukan olah tempat kejadian perkara.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terduga Teroris di Bogor Hendak Ledakan Bom Saat Penetapan Hasil Pemilu di Depan Kantor KPU",

Berita Terkini