Pilpres 2019

Wiranto Sebut Cukup Dekat dengan Habib Rizieq Tapi Sekarang Banyak Berubah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkopolhukham Wiranto dan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab

Menkopolhukam Wiranto tegas menyebut Habib Rizieq Shihab Imam Besar Front Pembela Islam (FPI)  saat membahas soal tokoh yang memprovokasi atau menghasut masyarakat di Pemilu 2019.

Tak cuma itu Wiranto juga membocorkan perihal kedekatannya dengan organisasi yang dipimpin Habib Rizieq Shihab itu di tahun 1998.

Hal tersebut disampaikan Wiranto saat menjadi narasumber di acara Aiman, Kompas TV, pada Senin (13/5/2019).

Sebelumnya saat mengadakan konfresi pers di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta, pada Senin (6/5/2019) silam Wiranto mengatakan ada tokoh di luar negeri yang kerap menghasut masyarakat.

"Ada tokoh di luar negeri berbicara, menghasut masyarakat untuk melakukan langkah-langkah inkonstitusional. itu tidak dibenarkan," ujar Wiranto dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com, pada Selasa (14/5/2019).

Di acara Aiman, Wiranto dengan tegas menyebut sosok yang ia maksud itu adalah Habib Rizieq Shihab.

Peringatan Keras dari Rizal Ramli untuk Wiranto Lewat Unggahan Ini

"Saya harus bacakan, takut salah dari sisi redaksinya, Bapak menyatakan bahwa dalam konferensi pers itu ada tokoh di luar negeri yang mengompori dan menghasut masyarakat, Bapak keberatan untuk menjelaskan?," tanya Aiman dikutip TribunJakarta.com dari saluran YouTube Kompas TV.

"Enggak, Habib Rizieq," tegas Wiranto.

Amien Rais Nilai Wiranto Perlu Dibawa ke Mahkamah Internasional Gara-gara Hal Ini

Wiranto mengatakan tindakan menghasut atau provokasi yang dilakukan Habib Rizieq Shihab disebar melalui media sosial.

Menurut Wiranto tindakan tak terpuji itu contohnya soal ajakan untuk mengepung KPU.

"Videonya kalau punya HP, kemudian YouTube, ada juga lewat WA, semua tahu bahwa dia mengeluarkan maklumat," tutur Wiranto.

"Kemudian membuat pernyataan yang katakanlah mengepung KPU lah, itu kan semuanya kan membuat suasana panas." tambahnya.

Wiranto juga menyebutkan soal tudingan kecurangan yang dilontarkan Habib Rizieq.

"Di luar negeri enggak ikut pemilu, bisa katakan pemilu ini penuh kecurangan buktinya apa? Kan pemilu waktu itu baru selesai baru dihitung, toh baru ngumpulkan kalau ada kecurangan sudah ada wadahnya," ucap Wiranto.

Wiranto kemudian menanggapi soal pernyataan kontroversial dari Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropriyono.

Hendropriyono memperingatkan agar Rizieq Shihab dan Yusuf Martak agar tidak melakukan provokasi serta mendorong tindakan inkonstitusional.

Ia juga menyinggung soal warga keturunan Arab.

Wiranto menjelaskan Yusuf Martak dan Habib Rizieq Shihab pernah dekat denganya dahulu.

"Begini itu dua-dua itu kan pernah deket dengan saya," jelas Wiranto.

Wiranto kemudian membocorkan kedekatannya dengan organisasi yang dipimpin Rizieq Shihab itu di tahun 1998.

Akankah Bachtiar Nasir Bertahan di Arab Saudi seperti Habib Rizieq? Kuasa Hukum: Wallahu Alam

AHY dan Bima Arya Minta BPN Prabowo-Sandiaga ke MK untuk Usut Dugaan Kecurangan Pilpres 2019

Ikatan Dokter Indonesia Akhirnya Bicara Soal Kontroversi Ani Hasibuan Terkait Ratusan KPPS Meninggal

Ia mengatakan 21 tahun lalu ikut membina FPI.

Wiranto juga mengaku memberikan FPI kesempatan untuk tetap eksis di Indonesia, karena dinilai mempunyai peran dalam mengamankan Indonesia kala itu.

"FPI di tahun 1998 dulu saya ikut membinannya, dalam arti memberikan dia kesempatan untuk eksis ya," ucap Wiranto.

"Karena waktu itu bersama-bersama mengamankan negeri ini," tambahnya.

Wiranto kemudian menjelaskan dia mengenal sosok Habib Rizieq Shihab.

Hal tersebut membuatnya bingung mengapa Habib Rizieq Shihab kini berubah.

Ia lantas berharap Habib Rizieq Shihab dapat kembali ke jalan yang benar.

"Saya kenal dengan Habib Rizieq, maka sekarang kalau berubah seperti ini, saya minta sadarlah kembali ke jalan yang benar," ucap Wiranto.

Bukan cuma dengan Habib Rizieq Shihab, Wiranto mengaku dahulu juga mengenal Yusuf Martak.

Wiranto menjelaskan Yusuf Martak pernah menjadi bendahara di organisasi yang ia buat.

"Sama dengan Yusuf Martak pernah menjadi bendaraha saya di suatu organisasi Perlindungan Kebangsaan," kata Wiranto.

Fadli Zon Ungkap Penyebab Angka Kemenangan Prabowo-Sandi yang Berubah Dari 62 Persen Jadi 54 Persen

Serangan Jantung Salah Satu Penyebab Petugas KPPS Meninggal, Kenali Gejala dan Pertolongan Pertama

Wiranto kemudian mengatakan Habib Rizieq Shihab dan Yusuf Martak dahulu adalah sosok yang sangat nasionalis.

Ia mengaku tak mengerti alasa kedua tokoh tersebut kini berubah.

"Dulu sangat nasional sangat menghormati kondisi negeri, bersama-sama membangun negeri," ucap Wiranto.

"Kok tiba-tiba sudah berubah, siapa yang mempengaruhi saya enggak ngerti," tambahnya. (*)

Artike ini sudah dimuat di Tribun Jakarta : Minta Rizieq Shihab Kembali ke Jalan yang Benar Wiranto Ungkap Kedekatannya dengan FPI 

Berita Terkini