"Kami tengah membuat desain layar yang dapat dilipat, dan banyak teknologi perangkat keras baru lainnya, dan kami tidak memiliki pengumuman untuk produk baru dalam waktu dekat."
PONSEL layar lipat atau foldable phone kiranya terus menjadi perhatian para produsen smartphone, tak terkecuali Google.
Perusahaan teknologi raksasa asal Mountain View, Amerika Serikat itu diam-diam juga tengah menggarap sebuah foldable smartphone.
Demikian diutarakan langsung oleh salah satu petinggi Google yang membawahi divisi smartphone, Mario Querioz, GM & Vice President of Product Management Pixel.
• Duluan Dijual, Ini Perbandingan Ponsel Lipat Royole FlexPai, Samsung Galaxy Fold, dan Huawei Mate X
• Harga Rp 27 Juta Ludes dalam Sehari, Galaxy Fold Ponsel Lipat Pertama Samsung dengan 6 Kamera
Menurut Mario, pihaknya saat ini memang tengah menggarap sebuah smartphone layar lipat dan tengah membuat prototipe dari smartphone tersebut.
"Kami tengah membuat desain layar yang dapat dilipat, dan banyak teknologi perangkat keras baru lainnya, dan kami tidak memiliki pengumuman untuk produk baru dalam waktu dekat," kata Mario.
• Samsung Menarik Sampel Ponsel Lipat Galaxy Fold, Ada Kerusakaan di Layar
• Tahun Ini juga di Tanah Air, Huawei Ingin Jual Ponsel Lipat Mate X, Si Penantang Samsung Galaxy Fold
Keuntungan tersendiri
Masuknya Google dalam peta persaingan ponsel layar lipat ini tentu menjadi sebuah hal menarik untuk dicermati.
Pasalnya, Google bisa belajar dari kesalahan dua vendor yang telah lebih dulu memperkenalkan ponsel layar lipat miliknya, yakni Huawei dan Samsung untuk membuat ponsel yang lebih solid.
Apalagi, Google terhitung masih sangat baru sebagai vendor ponsel pintar.
• Kata Pengguna Awal, Ini Kelebihan dan Kekurangan Ponsel Lipat Samsung Galaxy Fold
• Ponsel Lipat Motorola Razr, Ini Bocoran Desain dan Spesifikasinya
Sejauh ini, Google baru memiliki beberapa seri ponsel Pixel, yang dinilai belum mampu bersaing dengan smartphone flagship lain.
Namun, seperti dikutip KompasTekno dari The Next Web, Rabu (15/5/2019), Google memiliki keuntungan sendiri.
Sebagai pencipta OS Android, Google dinilai dapat membuat sistem operasi yang lebih pas beroperasi di smartphone layar lipat.
Dengan demikian, perangkat ponsel lipat Google bisa jadi punya performa yang lebih baik ketimbang Huawei atau Samsung.
Google pun sebelumnya mengatakan bahwa Android Q yang akan diperkenalkan pada akhir tahun ini, bakal membawa dukungan untuk ponsel layar lipat.
Belum diketahui lebih jelas seperti apa bentuk dan spesifikasi ponsel layar lipat milik Google tersebut.
Meskipun pada pertengahan Maret lalu Google disebut-sebut telah mematenkan desain smartphone layar lipat, belum dapat dipastikan kebenaran dari bocoran tersebut.
Ponsel lipat Royole
Sebelumnya, seperti diberitakan Wartakotalive.com, vendor China bernama Royole (Royuu) tampil mengejutkan dengan memperkenalkan ponsel layar lipat pertama di dunia, mendahului Samsung dan Huawei, pada November 2018.
Aksi itu tak berhenti sampaii di situ. Akhir bulan lalu, Royole kembali menyalip Samsung dan Huawei dalam hal rilis produk ke pasaran.
Flexpai, ponsel lipat Royole, sudah mulai dijual di China.
Harga ponsel lipat Royole Flexpai dibanderol mulai 8.999 yuan (Rp 18,8 juta) untuk versi RAM 6GB dan storage 128 GB hingga 12.999 yuan (Rp 27,3 juta) untuk varian 8 GB/ 512 GB.
Ludes dalam beberapa jam
Penjualan perdana ponsel lipat Royole Flexpai digelar pada 29 April lalu di e-commerce T-mall.
Meski dihargai relatif mahal, kabarnya Flexpai habis terjual dalam beberapa jam.
Meski demikian, jumlah unit yang terjual tidak diungkap.
Sementara itu, ponsel lipat Galaxy Fold dan Huawei Mate X hingga kini masih belum dijual di pasaran.
Samsung memutuskan untuk menunda rilis Galaxy Fold setelah beberapa unit awalnya mengalami kerusakan di tangan pengguna.
Huawei Mate X kemungkinan juga akan baru hadir pada Juli mendatang.
Jalan Royole Flexpai sendiri sebenarnya juga tak mulus. Ponsel ini sempat dilaporkan lekas panas dan baru saja bisa mulai diproduksi massal bulan lalu.
Spesifikasi Royole Flexpai
Lalu bagaimana spesifikasi Royole Flexpai ?
Flexpai memiliki diagonal layar 7,8 inci saat dibentangkan dan 4,3 inci dalam kondisi dilipat.
Engsel fleksibel perangkat ini diklaim bisa dibuka-tutup sebanyak 200.000 kali.
Dapur pacunya mengandalkan chip Snapdragon 855 terbaru dari Qualcomm.
Spesifikasi lain termasuk baterai 3.800 mAh dengan fast charging, kamera ganda 16 megapiksel dan 20 megapiksel, serta sistem operasi Android Pie yang dilapis antarmuka Water OS.
Spesifikasi Galaxy Fold
Sementara itu, pada Februari lalu Samsung meluncurkan ponsel layar lipat pertamanya, Galaxy Fold, setelah ditunggu bertahun-tahun.
Wujud Galaxy Fold ponsel lipat pertama Samsung, sama dengan purwarupa yang sempat diumbar Samsung pada November 2018.
Ada dua layar yang digunakan, yakni dua layar ponsel 4,6 inci yang jika dibentangkan akan menjadi tablet 7,3 inci.
Layar kecil tersebut akan menjadi bagian depan ketika ponsel dilipat.
6 Kamera
Ponsel ini dibekali total enam kamera. Tiga kamera belakang, dua kamera di dalam, dan satu kamera ada di layar depan.
Samsung belum menjelaskan konfigurasi kamera Galaxy Fold saat acara peluncuran.
Tampak di sisi atas layar bagian kanan sebuah notch atau poni yang memanjang sebagai tempat kamera ganda dan sensor depan.
Selain notch, di sisi bawah layar kanan juga terdapat colokan USB-C, sementara speaker terletak di sisi bawah layar sebelah kiri.
Sensor pemindai sidik jari berada di sisi kanan saat perangkat berada dalam mode smartphone.
Three app multitasking
Samsung Galaxy Fold mengusung fitur three app multitasking di mana pengguna bisa mengoperasikan tiga aplikasi sekaligus dalam satu layar.
Dalam sebuah demo, ditunjukkan fitur ini untuk membuka aplikasi WhatsApp, browser, dan YouTube sekaligus.
Fitur lain yang disematkan adalah app continuity yang memuluskan antarmuka dari mode smartphone ke mode tablet.
Samsung Galaxy Fold memiliki kapasitas RAM 12 GB dan memori internal 512 GB, yang didukung dua baterai.
Galaxy Fold tersedia dalam empat varian warna, yakni hitam, silver, hijau, dan biru.
Harga Galaxy Fold dibanderol mulai 1.980 dollar AS atau sekitar Rp 27,8 jutaan, tergantung wilayah.
Ponsel layar lipat pertama Samsung ini akan hadir dalam varian 5G serta 4G.
Spesifikasi Huawei Mate X
Lalu, bagaimana dengan spesifikasi Huawei Mate X ?
Ponsel lipat ini memiliki bentang layar seluas 8 inci saat dalam kondisi tidak dilipat. Ketika dilipat, layarnya menyusut menjadi 6,6 inci.
Ponsel lipat Mate X ini punya ketebalan 5,4 mm saat terbentang, sementara saat dilipat, ketebalannya menjadi 11 mm. Huawei Mate X tampil dengan desain bezel-less di keempat sisi.
Ada tiga kamera yang dapat digunakan sebagai kamera utama dan kamera selfie. Kamera tersebut diproduksi produsen ternama, Leica, seperti beberapa model ponsel Huawei lainnya.
Sayangnya tidak disebutkan berapa besar sensor kamera yang diusung.
Untuk dapur pacu, Huawei Mate X mengandalkan Kirin 980. Chipset ini didampingi RAM 8 GB dan penyimpanan 512 GB.
Cepat isi daya
Nilai jual lain dari Huawei Mate X adalah kemampuan pengisi daya cepat 55w.
Baterai Huawei Mate X dengan kapasitas 4.500 mAh bisa diisi hingga penuh (100 persen) hanya dalam waktu kurang dari satu jam, sementara 30 menit untuk pengisian 85 persen.
Keamanannya masih mengandalkan sensor sidik jari yang diletakkan di sisian ponsel, bukan di dalam layar (in-display fingerprint scanner).
Huawei Mate X dibanderol 2.299 Euro atau sekitar Rp 36,6 juta.
Ponsel ini dijanjikan akan tersedia mulai pertengahan tahun ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Google Konfirmasi Kembangkan Smartphone Layar Lipat"