Viral Medsos

HEBOH, Warga Digegerkan dengan Penemuan Ular Piton Sepanjang 7 Meter yang Lagi Membuncit Perutnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penangkapan ular piton 7 meter

Warga dihebohkan dengan penemuan ular piton sepanjang 7 meter.

Warga Dusun Jikubesar, Namlea, Kabupaten Buru, Maluku temukan ular piton panjang 7 meter itu dalam kondisi tak berdaya setelah menelan seekor babi hutan.

Kejadian itu saat beberapa warga sedang mencari lebah madu di bawah tebing batu, tidak jauh dari Pendopo Bupati Buru, pada Jumat,  lalu (26/4/2019).

Ular itu terlihat sedang berteduh di bawah lubang batu dan dalam kondisi perut yang telah membuncit. 

HEBOH! Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas Membeku di Lemari Pendingin, Begini Kronologisnya

Karena lokasi penemuan ular piton raksasa itu dekat dengan Pendopo Bupati Buru dan Mapolres Buru, warga kemudian  datang meminta bantuan petugas Brimob untuk menangkap ular raksasa itu.

“Pukul 15.00 Wit ada warga yang datang minta bantuan. Bilang ada ular besar makan binatang, kemungkinan Sapi atau Babi di belakang Pendopo Bupati. Dia minta tolong untuk tembak ular tadi,” tutur sumber di kepolisian Minggu (28/4/2019).

Seperti yang dikutip dari Beritabeta.com, merespon laporan warga, Danton Amirudin Tomia bersama  7 personil dan 1 pucuk senpi AK 101 menuju ke lokasi penemuan.  

Petugas UPK Badan Air Temukan Ular Sanca Sepanjang 4 Meter Setelah Sebelumnya Dikira Sampah

Setelah tiba di lokasi,  ular yang bersembunyi di bawah batu ditembak oleh anggota Brimob Brigadir Evan Telusa sebanyak dua kali. 

Kemudian ular ditarik keluar dan dibelah perutnya. Di perutnya ada seekor babi hutan.

“Warga tidak mau mengambil resiko, dan memilih membunuh ular ini,” demikian kata sumber ini.

Lihat videonya:

Sebelumnya sejumlah warga di Pariaman, Sumatera Barat menemukan seekor ular raksasa dengan panjang setidaknya tujuh meter,

Awalnya para warga yang sedang mencari belut mengira ular tersebut sebagai batang pohon.

Peristiwa kali ini terekam dalam video Ronal Efendi Coto, seorang warga setempat, yang kemudian mengunggahnya di akun Facebook-nya pada 25 November.

Kejadian ini berlangsung pada 22 November lalu, di desa Pucuang Anam, Pariaman, Sumatera Barat, lapor Kantor Berita AFP.

Halaman
1234

Berita Terkini