Banjir Bandang di Sibolangit

Banjir Bandang di Sibolangit, Sumatera Utara, Rumah Terseret Arus dan Areal Pertanian Rusak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (19/4/2019).

Banjir bandang yang terjang Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Kamis (19/4/2019), merusak areal pertanian warga.

"Tidak ada memakan korban jiwa. Namun areal pertanian banyak rusak akibat terjangan air. Hujan lebat dari daerah Gunung Sibayak, untuk lokasi persis pada kejadian pemandian yang dulu pernah memakan korban 7 orang. Saat ini, pada Jumat (19/4/2019) sudah surut," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Riadil Akhir Lubis kepada Tribun Medan, Jumat (19/4/2019).

Riadil juga mengatakan, akibat banjir bandang ini, Desa Bukum dan Desa Cingkam menjadi terisolasi.

"Longsornya kayu dan batu. Memang kondisi ini belum berbahaya karena lokasi agak berjarak dengan Desa Martelu. Tapi jalan di dua desa kemarin sempat terputus, sehingga Desa Bukum dan Cingkam terisolasi," ungkapnya.

Saat peristiwa tersebut terjadi, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Deliserdang mengerahkan alat berat ke lokasi kejadian banjir bandang.

"Alat berat dikirim untuk pembersihan material banjir yang menutupi jalan," jelasnya.

Danramil Sibolangit, Lettu Arm Jusak Sembiring mengatakan, kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

"Saat kejadian (semalam) anggota atas nama Serda Indra Budi beserta Kopda Sukriadi dan Kopda Walidi sudah diturunkan ke lokasi banjir bandang untuk membantu masyarakat yang rumahya terkena banjir," terangnya.

Jusak memaparkan, adapun dampak yang ditimbulkan karena banjir bandang ini berupa, 2 unit rumah milik Hidup Sinuhaji terbawa arus air, 1 unit sepeda motor milik Kades Martelu, 1 unit mesin tenaga air pembangkit listrik rusak, dan sekitar 5 hektare lahan sawah juga rusak.

"Dari laporan anggota, jalan menuju ke Desa Bukum saat itu tidak bisa dilalui akibat digenangi air dan lumpur," pungkasnya.

Banjir di Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat, 19 April 2019. (HO)

Informasi lain terkait banjir yang berhasil dihimpun yakni terjadi di Pemandian Daun Paris di Karo.

Selain wilayah Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, banjir bandang juga menerjang Kabupaten Karo, pada Kamis (18/4/2019) kemarin.

Peristiwa bencana banjir bandang tersebut tepatnya terjadi di Desa Semangat Gunung, Pemandian Daun Paris, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo.

"Benar, banjir bandang juga terjadi di Pemandian Daun Paris/lau debu-debu (Doulu)" ungkap Kepala BPBD Sumut.

Namun Riadil menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kendati air yang dibawa oleh banjir bandang sampai masuk ke areal dan menggenangi pemukiman warga.

"Tapi saat ini air sudah surut," jelasnya.

Walau begitu, Riadil menambahkan, sejumlah areal pertanian milik warga banyak yang rusak akibat kejadian ini. Namun, kata dia, belum dapat dipastikan berapa besar kerugian warga.

"Peristiwa ini disebabkan oleh hujan lebat dari daerah Gunung Sibayak," pungkasnya.

Berita Terkini