PASCA pencoblosan Pemilu 2019, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno atau Sandiaga Uno mendadak menghilang hingga ramai diperbincangkan di media sosial atau medsos.
Momentum Sandiaga Uno mendadak menghilang, mulai terpantau sejak hasil penghitungan cepat suara Pemilu 2019 atau hasil quick count Pemilu 2019 yang kini masih pasangan Jokowi-Maruf Amin unggul di berita televisi.
Bahkan, momen Sandiaga Uno mendadak menghilang ini sejak Prabowo Subianto rayakan kemenangan Pemilu 2019 hingga Prabowo Subianto sujud syukur.
Alhasil, warganet kini meramaikan tagar #MisteriHilangnyaSandiagaUno di medsos Twitter.
• Hasil Quick Count Akhiri Ketidakpastian Pasar. Pemilu Dianggap Selesai, Jokowi-Maruf Pemenangnya
• Alat KB Terbaru Untuk Para Pria, Pil Kontrasepsi Pria yang Mengurangi Produksi Sperma
• Yamaha Lexi Tampil Makin Elegan dan Luxury dengan Emblem Gold 3D
WartaKotaLive melansir TribunWow.com, ketidakhadiran, Sandiaga Uno dalam dua kali konferensi pers deklarasi kemenangan yang dilakukan Prabowo Subianto membuat publik bertanya-tanya.
Bahkan, banyak warganet di Twitter yang memberikan tagar khusus atas hal tersebut.
Mereka bertanya-tanya, ingin tahu keberadaan dan kondisi Sandiaga yang sama sekali tak terlihat di deklarasi kemenangan kubu 02 itu.
Diketahui tagar #MisteriHilangnyaSandiagaUno ramai diagungkan warganet di Twitter.
Tagar ini bahkan sempat memuncaki Trending Twitter pada Kamis (18/4/2019) sekitar pukul 9.00 WIB pagi.
Sejumlah warganet bahkan ada yang berkelakar atas 'Misteri Hilangnya Sandiaga Uno' ini.
Misalnya saja warganet dengan akun @adjievatara yang bertanya pada sejumlah nama yang sempat disebutkan Sandiaga dalam debat pilpres.
#MisteriHilangnyaSandiagaUno Jadi Trending Twitter, Pertanyakan Tak Munculnya Cawapres 02 di Deklarasi Kemenangan (Twitter)
"bu Lis di Sragen,
pak Subkhan di Brebes,
bu Mia di Tegal,
apakah kalian tahu dimana
pak @sandiuno sekarang ini ??
#MisteriHilangnyaSandiagaUno," tulis warganet itu.
Ada pula warganet dengan akun @Ibu_Nur_Janah yang mengunggah video saat Sandi senam dengan sejumlah emak-emak.
"Kalo yang nyari pak sandi keknya tadi pagi senam ama emak2
Ttd, Ibu Nurjanah
#MisteriHilangnyaSandiagaUno," tulis dia.
Tak hanya kelakar, warganet dengan akun @reaverdiningsih justru tampak memberikan pesan untuk Sandiaga.
Ia mengunggah foto Sandiaga dan mengaku kagum dengan sang cawapres 02 itu.
Warganet ini juga meyakini bahwa Sandiaga berhati besar, dan menyampaikan harapan agar Sandiaga tetap berjuang untuk Indonesia meski tanpa gelar.
"Pagi ini Twitter ramai membicarakan hilangnya bapak @sandiuno. Biarpun saya tidak memilih bapak, saya respct sama perjuangan bapak untuk Indonesia.
Saya juga termasuk orang yang ngefans sama bapak.
Tetapi pilihan tetap pilihan. Kalah menang tetap terjadi. Saya yakin orang seperti bapak berhati besar.
Saya harap bapak tetap berjuang untuk Indonesia tanpa harus mendapat gelar pemimpin. Karena terkadang nilai bukan hanya dilihat dari apa jabatannya. Tetapi apa yang sudah ia lakukan untuk negaranya," begitu tulis sang warganet dalam foto Sandi.
Diberitakan Kompas.com, Sandiaga memiliki perbedaan sikap dengan pasangannya, Prabowo Subianto dalam merespons hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2019 pascapemungutan suara, Rabu (17/4/2019).
Seusai menggunakan hak pilih di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Prabowo bertolak ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu siang untuk memantau jalannya hasil quick count.
Sandiaga dan para petinggi partai politik Koalisi Indonesia Adil dan Makmur, juga tampak berada di sana setelah mereka melakukan pencoblosan.
Setelah hasil quick count mulai dipublikasikan pada pukul 15.00 WIB, Prabowo dua kali berbicara di hadapan para awak media dan pendukungnya.
Prabowo mengklaim bahwa pasangan 02 telah menang dalam hasil quick count itu.
Saat menyampaikan hal tersebut, Prabowo didampingi oleh sejumlah petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN), seperti Djoko Santoso, Rachmawati Soekarnoputri, Dahnil Anzar Simanjuntak, Fadli Zon, Ferry Mursyidan Baldan, dan Sufmi Dasco Ahmad.
Ada pula Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman, ekonom Rizal Ramli, tokoh GNPF Yusuf Martak, Slamet Ma'arif, dan Ustaz Sambo.
Namun, Sandiaga tidak tampak hadir mendampingi Prabowo yang tengah melakukan konferensi pers itu.
Hal tersebut juga terjadi saat Prabowo mendeklarasikan kemenangannya untuk yang kedua kalinya.
Berdasarkan keterangan tim Sandiaga, Yuga Aden, Sandiaga berada di dalam rumah Prabowo.
Sandiaga tidak ikut keluar merayakan kemenangan tersebut karena merasa tidak enak badan.
"Pak Sandiaga istirahat di dalam. Lagi enggak enak badan," kata Yuga.
Berbeda dengan Yuga, Jubir BPN, Ferdinand justru menyebut bahwa Sandiaga sehat.
Ia membenarkan bahwa Sandiaga berada di rumah Prabowo dan tidak keluar rumah karena tengah berdiskusi dengan banyak tokoh.
Sementara itu mengutip KompasTV, saat meninggalkan kediaman Prabowo, Sandiaga bersama sang istri, Noor Asiah Uno hanya diam.
Dari dalam mobil Nissa X-Trail warna hitam yang digunakannya itu, Sandiaga hanya melempar senyum dan melambaikan tangan pada para pendukungnya.
Saat ditanyai wartawan, ia juga hanya memberikan isyarat menyebutkan bahwa tenggorokannya tengah sakit.
Hasil Quick Count Litbang Kompas
Hingga Rabu (17/4/2019) malam pukul 21.35 WIB, hasil quick count Litbang Kompas menempatkan perolehan suara Jokowi-Maruf Amin sebesar 54,37 persen.
Sedangkan Prabowo-Sandiaga sebesar 45,49 persen.
Data tersebut dari 93,20 persen data yang masuk ke Litbang Kompas.
Berikut data hasil quick count Litbang Kompas di tiap pulau.
Pulau Jawa
Jokowi-Maruf Amin: 57,48 persen
Prabowo-Sandi: 42,52 persen
Tahun 2014
Prabowo-Hatta Rajasa:48,07 persen
Jokowi-JK: 51,93 persen
*Pulau Sumatera
Jokowi-Maruf Amin: 43,02 persen.
Prabowo-Sandi: 56,98 persen
Tahun 2014:
Prabowo-Hatta Rajasa: 50,25 persen
Jokowi-JK: 49,75 persen
*Sulawesi
Jokowi-Maruf Amin: 48,15 persen
Prabowo-Sandi: 51,85 persen
Tahun 2014:
Prabowo-Hatta Rajasa: 37,67 persen
Jokowi-JK: 62,33 persen
Pulau Bali dan Pulau Nusa Tenggara
Jokowi-Maruf Amin: 69,48 persen
Prabowo-Sandi: 30,52 persen
Tahun 2014
Jokowi-JK: 53,57 persen
Pulau Maluku
Jokowi-Maruf Amin: 63,64 persen
Prabowo-Sandi: 36,36 persen
Hasil Quick Count SMRC
1. Aceh
Jokowi-Maruf Amin: 16,12%
Prabowo-Sandi: 83,88%
2. Sumatera Utara
Jokowi-Maruf Amin: 52,98%
Prabowo-Sandi: 47,02%
3. Sumatera Barat
Jokowi-Maruf Amin: 14,95%
Prabowo-Sandi: 85,05%
4. Riau
Jokowi-Maruf Amin: 38,12%
Prabowo-Sandi: 61,88%
5. Jambi
Jokowi-Maruf Amin: 38,57%
Prabowo-Sandi: 61,43%
6. Sumatera Selatan
Jokowi-Maruf Amin: 41,52%
Prabowo-Sandi: 58,48%
7. Bengkulu
Jokowi-Maruf Amin: 46,62%
Prabowo-Sandi: 53,38%
8. Lampung
Jokowi-Maruf Amin: 57,75%
Prabowo-Sandi: 42,25%
9. Kepulauan Bangka Belitung
Jokowi-Maruf Amin: 65,60%
Prabowo-Sandi: 34,40%
10. Kepulauan Riau
Jokowi-Maruf Amin: 53,37%
Prabowo-Sandi: 46,63%
11. DKI Jakarta
Jokowi-Maruf Amin: 50,59%
Prabowo-Sandi: 49,41%
12. Jawa Barat
Jokowi-Maruf Amin: 39,97%
Prabowo-Sandi: 60,03%
13. Jawa Tengah
Jokowi-Maruf Amin: 77,43%
Prabowo-Sandi: 22,57%
14. DI Yogyakarta
Jokowi-Maruf Amin: 69,43%
Prabowo-Sandi: 30,57%
15. Jawa Timur
Jokowi-Maruf Amin: 66,14%
Prabowo-Sandi: 33,86%
16. Banten
Jokowi-Maruf Amin: 37,97%
Prabowo-Sandi: 62,03%
17. Bali
Jokowi-Maruf Amin: 92,53%
Prabowo-Sandi: 7,47%
18. Nusa Tenggara Barat
Jokowi-Maruf Amin: 32,92%
Prabowo-Sandi: 67,08%
19. Nusa Tenggara Timur
Jokowi-Maruf Amin: 81,75%
Prabowo-Sandi: 18,25%
20. Kalimantan Barat
Jokowi-Maruf Amin: 59,48%
Prabowo-Sandi: 40,52%
21. Kalimantan Tengah
Jokowi-Maruf Amin: 61,83%
Prabowo-Sandi: 38,17%
22. Kalimantan Selatan
Jokowi-Maruf Amin: 38,01%
Prabowo-Sandi: 61,99%
23. Kalimantan Timur
Jokowi-Maruf Amin: 52,99%
Prabowo-Sandia: 47,01%
24. Sulawesi Utara
Jokowi-Maruf Amin: 76,14%
Prabowo-Sandi: 23,86%
25. Sulawesi Tengah
Jokowi-Maruf Amin: 55,32%
Prabowo-Sandi: 44,68%
26. Sulawesi Selatan
Jokowi-Maruf Amin: 41,69%
Prabowo-Sandi: 58,31%
27. Sulawesi Tenggara
Jokowi-Maruf Amin: 40,27%
Prabowo-Sandi: 59,73%
28. Gorontalo
Jokowi-M'ruf Amin: 46,79%
Prabowo-Sandi: 53,21%
29. Sulawesi Barat
Jokowi-Maruf Amin: 64,72%
Prabowo-Sandi: 35,38%
30. Maluku
Jokowi-Maruf Amin: 52,47%
Prabowo-Sandi: 47,53%
31. Maluku Utara
Jokowi-Maruf Amin: 44,50%
Prabowo-Sandi: 55,50%
32. Papua
Jokowi-Maruf Amin: 83,19%
Prabowo-Sandi: 16,81%
33. Papua Barat
Jokowi-Maruf Amin: 75,56%
Prabowo-Sandi: 24,44%
CSIS dan Cyrus Network
Jokowi-Maruf Amin: 55,8%
Prabowo-Sandi: 44,2 %
*Jawa*
Jawa Barat dengan data yang masuk 94,84%
Jokowi-Maruf Amin = 38,97%
Prabowo-Sandi =61,03 %
Jawa Timur data yang masuk 92,28%
Jokowi-Maruf Amin = 66,05%
Prabowo-Sandi = 33,95%
Jawa Tengah data yang masuk 95,55%
Jokowi-Maruf Amin = 77,2%
Prabowo-Sandi = 22,28%
DKI Jakarta data yang masuk 90,12%
Jokowi-Maruf Amin = 51,74%
Prabowo-Sandi = 48,28%
Banten data yang masuk 94,12%
Jokowi- Maruf Amin = 44,65%
Prabowo-Sandi = 55,35%
DIY data yang masuk 93,1%
Jokowi-Maruf Amin = 67,25%
Prabowo-Sandi = 32,75%
*Sumatera*
Sumatera Utara data yang masuk 89,32%
Jokowi-Maruf Amin = 48,38%
Prabowo-Sandi = 51,62%
Lampung data yang masuk 90,36%
Jokowi-Maruf Amin = 62,35%
Prabowo-Sandi = 37,65%
Sumatera Selatan data yang masuk 85,48%
Jokowi-Maruf Amin = 40,02%
Prabowo-Sandi = 59,98%
Riau data yang masuk 85,37%
Jokowi-Maruf Amin = 38,91%
Prabowo-Sandi = 61,09%
Sumatera Barat data yang masuk 69,23%
Jokowi-Maruf Amin = 16,17%
Prabowo-Sandi = 83,83%
NAD data yang masuk 75,68%
Jokowi-Maruf Amin = 22,02%
Prabowo-Sandi = 77,98%
Jambi data yang masuk 84,62%
Jokowi-Maruf Amin = 39,68%
Prabowo-Sandi = 60,32%
Bengkulu data yang masuk 86,67%
Jokowi-Maruf Amin = 46,97%
Prabowo-Sandi = 53,03%
Kepri data yang masuk 76,92%
Jokowi-Maruf Amin = 48,95%
Prabowo-Sandi = 51,05%
Kepulauan Bangka Belitung data yang masuk 70%
Jokowi-Maruf Amin = 63,73%
Prabowo-Sandi = 36,27%
*Sulawesi*
Sulawesi Selatan data yang masuk 76,92%
Jokowi-Maruf Amin = 43,97%
Prabowo -Sandia = 56,03%
Sulawesi Tengah data yang masuk 70%
Jokowi-Maruf Amin = 53,47%
Prabowo - Sandi = 46,53%
Sulawesi Utara data yang masuk 75%
Jokowi-Maruf Amin = 84,33%
Prabowo-Sandi = 15,67%
Sulawesi Tenggara data yang masuk 100%
Jokowi-Maruf Amin = 33,61%
Prabowo-Sandi = 66,39%
Sulawesi Barat data yang masuk 66,67%
Jokowi-Maruf Amin = 59,36%
Prabowo-Sandi = 40,64%
Gorontalo data yang masuk 88,89%
Jokowi-Maruf Amin = 61,85%
Prabowo-Sandi = 38,15%
*NTB-NTT-Bali*
NTB data yang masuk 97,37%
Jokowi-Maruf Amin = 33,1%
Prabowo-Sandi = 66,9%
NTT data yang masuk 72,22%
Jokowi-Maruf Amin = 91,29%
Prabowo-Sandi = 8,7%
Bali data yang masuk 93,94%
Jokowi-Maruf Amin = 92,16%
Prabowo-Sandi = 7,84%
*Kalimantan*
Kalimantan Barat data yang masuk 76,92%
Jokowi-Maruf Amin = 58,25%
Prabowo-Sandi = 41,75%
Kalimantan Selatan data yang masuk 83,33%
Jokowi-Maruf Amin = 38,04%
Prabowo-Sandi = 61,96%
Kalimantan Timur data yang masuk 88,46%
Jokowi-Maruf Amin = 62,03%
Prabowo-Sandi = 37,93%
Kalimantan Tengah data yang masuk 83,33%
Jokowi-Maruf Amin = 64,71%
Prabowo-Sandi = 35,29%
Kalimantan Utara data yang masuk 100%
Jokowi-Maruf Amin = 71,24%
Prabowo-Sandi = 22,76%
*Maluku dan Papua*
Maluku data yang masuk 92,31%
Jokowi-Maruf Amin = 67,13%
Prabowo-Sandi = 32,87%
Maluku Utara data yang masuk 87,5%
Jokowi-Maruf Amin = 31,8%
Prabowo-Sandi = 68,2%
Papua data yang masuk 67,57%
Jokowi-Maruf Amin = 76,6%
Prabowo-Sandi = 23,4%
Papua Barat data yang masuk 87,5%
Jokowi-Maruf Amin = 75,94%
Prabowo-Sandi = 34,06%
Direktur Eksekutif CSIS Philips J Vermonte mengatakan, posisi data sudah tidak akan berubah, tingkat randomnya sudah hampir 100% dan melihat selisihnya diatas 10%.
"Dengan margin of error sekitar 1% itu, hari ini kita bisa menyimpulkan quick count yang dilakukan oleh CICS dan Cyrus Network, Pak Jokowi dan Pak Maaruf Amin unggul menurut hasil quick count dibandingkan dengan capres 02 pak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Salahuddin Uno," ujar Philips.
Lembaga survei CSIS dan Cyrus Netwrok mengambil sampel Quick Count di 2.002 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh Indonesia dari 34 provinsi secara acak, dengan margin of error sekitar 1 persen.
Quick Count ini paling tidak melibatkan 1 juta pemilih.
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul "Sandiaga Tak Ikut Rayakan Klaim Kemenangan Prabowo, #MisteriHilangnyaSandiagaUno Trending di Twitter" dan di surya.co.id dengan judul "TERUNGKAP Alasan Sandiaga Uno Tak Ikut Prabowo Rayakan Klaim Kemenangan dan Sujud Syukur"