Baca tanpa iklan
Motivasi Yusril Ihza Mahendra yang memertanyakan berapa jauh kedalaman Islam Prabowo Subianto dinilai hanya sebagai fitnah dan upaya kampanye hitam di tengah Pilpres 2019.
Upaya menyebarkan chatting itu juga dianggap hanya isapan jempol setelah Habib Rizieq Shihab memberikan jawaban terhadap tuduhan Yusril Ihza Mahendra melalui tayangan video.
Terkait hal itu, Habib Rizieq Shihab menuturkan, kebohongan Yusril Ihza Mahendra yang memertanyakan Islam seseorang sebagai tindakan yang jauh dari nilai-nilai Islam.
"Bisa jadi, Islam Pak Prabowo lebih baik dari Pak Yusril, ini cirinya," kata Habib Rizieq Shihab dalam penjelasan melalui video yang beredar luas di sejumlah aplikasi media sosial.
Justru, kata Habib Rizieq Shihab, pernyataan soal Islam Prabowo Subianto tidak jelas itu keluar dari mulut Yusril Ihza Mahendra.
"Jangan mengatasnamakan saya dan bahwa kontak atau hubungan telepon itu tidak pernah ada, itu dibuat oleh Yusril."
"Jangan-jangan, Prabowo Islam-nya lebih bagus daripada Yusril."
"Mengapa?"
"1. Prabowo taat kepada hasil Ijtima Ulama, Yusril sebaliknya, tidak taat kepada Ijtima Ulama."
"2. Prabowo tidak pernah menjelek-jelekkan Yusril apalagi melakukan gibah tentang Yusril, sebaliknya Yusril melakukannya bahkan menjelek-jelekkan Prabowo dan melakukan gibah dan diviralkan gibahnya pada Prabowo," katanya.
• Giliran Jumhur Hidayat Uraikan Potensi People Power Selama Terjadinya Penyalahgunaan Kekuasaan
• Amien Rais: Kalau Nanti Terjadi Kecurangan, Kita Enggak akan ke MK, tapi People Power
Gibah adalah sebuah perbuatan keji yang dilarang dalam Agama Islam karena menggunjingkan orang lain dan melakukan upaya membuka aibnya apalagi dengan keterangan palsu.
"3. Prabowo tidak melakukan black campaign terhadap Yusril, tapi Yusril melakukan black campaign terhadap Prabowo dengan membawa-bawa orang lain untuk membuat seolah yang dia sampaikan benar."
"4. Yusril dalam hal ini secara terang-terangan menyerang hasil Ijtima Ulama yang artinya sekaligus menyerang para ulama sementara Prabowo tidak pernah."
"Jadi, Prabowo menghormati ulama sebagaimana mestinya, Yusril justru merendahkan ulama," katanya.
Jadi, kata Habib Rizieq Shihab, kalau sudah begini, diketahui mana yang lebih Islami.