Jokowi pun menjelaskan, alasan dirinya dan Maruf Amin menggunakan baju putih, untuk foto kertas suara, karena menggambarkan kesederhanaan.
"Kenapa pakai baju putih? Karena baju putih itu murah, semua rakyat Indonesia memiliki. Kalau pakai jas mahal, dan jas itu pakaian Eropa, Amerika, orang Indonesia cukup pake baju yang murah, baju putih seperti yang saya pakai," papar Jokowi sembari mengajak pendukungnya mengacungkan jempol.
Calon wakil presiden nomor urut 01 Maruf Amin sepakat dengan Jokowi soal gerakan Rabu Putih, pada 17 April 2019.
• Amien Rais: Kalau Nanti Terjadi Kecurangan, Kita Enggak akan ke MK, tapi People Power
Rabu Putih adalah meminta pendukung dan relawan menggunakan baju putih. Menurut Maruf Amin, Jokowi telah memberitahukan rencana itu kepadanya.
"Memang Pak Jokowi sudah (menyampaikan Rabu Putih) dan saya sepakat, bahwasanya Hari Rabu itu hari baju putih dan memilih yaitu pasangan yang makai putih," ucap Maruf Amin di Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (27/3/2019).
Maruf Amin mengingatkan bahwa putih identik dengan pasangan calon presiden Jokowi-Maruf Amin. Karena, pakaian mereka serba putih di surat suara.
• Nilai Kualifikasi Prabowo Terlalu Tinggi untuk Menjadi Presiden, Fahri Hamzah: Beliau di kelas Dunia
"Jadi putih adalah kita. Karena itu kita akan memilih yang gambarnya putih dengan menggunakan baju putih," cetus Maruf Amin.
Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas juga akan menyerukan gerakan yang sama.
Dia menuturkan, gerakan ini penting untuk melawan hoaks jelang Pilpres.
• Hashtag #JokowiDILANjutkanLagi Jadi Trending Topic, Ini Penyebabnya
Menurutnya, hoaks memengaruhi masyarakat untuk tidak berangkat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), menggunakan hak pilih.
Demi meningkatkan partisipasi masyarakat memiih, GP Ansor akan melakukan gerakan Rabu Putih.
Dia memastikan, jutaan anggota Ansor akan turut serta dalam gerakan Rabu Putih.
• Sekjen FUI Al Khaththath Bilang, Pemilu Tanpa Menyertakan Agama Tidak akan Dapat Pahala
Sebagian anggota Ansor akan difungsikan sebagai tenaga pembantu pengamanan TNI dan Polri pada 17 April 2019. Sementara, sebagian lainnya untuk berpartisipasi dalam gerakan Rabu Putih.
"Kita punya 4,7 juta kader Ansor seluruh Indonesia. Sebagian kita akan fungsikan mereka sebagai tenaga pembantu pengamanan TNI, Polri. Kemudian yang lain, yang tidak sedang bertugas, kita minta untuk menggerakkan pemilih," papar Gus Yaqut.
Sementara, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengomentari seruan calon presiden 01 Jokowi agar warga yang datang ke TPS mengenakan baju putih.
• Sekjen FUI: Kita Perlu Presiden yang Amiinan, Enggak Harus Namanya Amin