“Pasukan berusaha melakukan perlawanan sehingga berhasil menguasai keadaan dan berhasil memukul mundur kelompok KKSB sampai menghilang ke dalam hutan belantara,” kata Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf M Aidi.
Aidi mengatakan, serangan tersebut mengakibatkan tiga prajurit TNI gugur.
• Hasil Babak Pertama Chelsea - Dynamo Kyiv: Blues Menang 1-0 Berkat Gol Pedro
• Pagi Ini Presiden Jokowi Resmikan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung-Palembang Target Berikutnya
• Jumat Pagi Ini Presiden Jokowi Resmikan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Tarif Masih Gratis
Namun, pihaknya memperkirakan sekitar 7-10 orang KKB juga tewas dalam kontak senjata tersebut.
Pihak TNI menyita lima pucuk senjata milik KKB.
“Ada juga satu orang mayat ditemukan, diduga merupakan salah satu anggota kelompok KKB. Dari peristiwa kontak senjata itu juga, setidaknya 7-10 orang anggota KKB yang tewas.
Namun, mayatnya berhasil dibawa kabur oleh teman-temannya,” ujar Aidi.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dan seluruh jajaran Kodam XVII/Cenderawasih berbela sungkawa atas gugurnya para prajurit terbaik bangsa itu.
Pangdam mengatakan bahwa ketiga prajurit TNI tersebut telah gugur demi menjalankan tugas mulia untuk menegakkan kedaulatan bangsa.
“Mereka adalah pahlawan kusuma bangsa yang telah rela mengorbankan nyawanya demi menghadirkan rasa aman bagi masyarakat Papua.
• Live Streaming Rennes vs Arsenal: Ini Susunan Pemain yang Diturunkan Masing-masing Tim
• Ayo Segera Vote, Pemilihan Puteri Indonesia 2019 Akan Ditutup
• Diungkap Sejumlah Titik Rawan Peredaran Miras di Kota Tangerang
Ini juga sekaligus membuktikan bahwa kelompok separatis bersenjata lah yang selama ini menjadi beban bagi masyarakat Papua.
Mereka tidak segan membunuh aparat dan warga sipil yang tidak mendukung mereka," kata Yosua.
"TNI akan terus membackup Polri dalam upaya penegakan hukum terhadap aksi-aksi kelompok bersenjata yang meresahkan masyarakat Papua.
Kami tidak pernah dan tidak akan pernah mundur selangkah pun dalam menghadapi KKB. Meskipun beberapa prajurit TNI/Polri telah gugur dalam tugas.
Namun, kami tetap berkomitmen untuk melindungi warga masyarakat Papua dari teror yang dilakukan KSB," kata Yosua melanjutkan.
Salah satu korban yaitu Serda Yusdin yang diketahui berasal dari Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.