Caleg muda Dedek Prayudi melalui akun twitternya @Uki23 mengungkap 8 kebohongan yang dilontarkan oleh Prabowo Subianto selama tahun 2018.
Bahkan, ia menganggap dari semua kebohongan Prabowo Subianto, tim sukses (timses) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno juga tidak bisa meluruskan.
"1 dari 8 kebohongan pak @prabowo pada 2018 yang bahkan timses nya pun tak pernah bisa luruskan.
Prabowo: Kemiskinan naik 50%
BPS: Kemiskinan turun hampir 2%
Bank Dunia: Kemiskinan Indonesia turun terus hingga mencapai 5,7%.
*Akal sehat jangan dibunuh Propaganda Rusia*" kata Dedek Prayudi.
Dedek Prayudi juga mengatakan jika Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto juga menyebarkan hoaks atau kebohongan demi kesuksesan Prabowo Subianto.
Hal itu mengenai Joko Widodo alias Jokowi menggunakan antek-antek asing.
"Akun resmi partai BESAR, partai @Gerindra juga sudah ikut menyebarkan kebohongan demi syahwat bos nya, yang juga sudah terbiasa melakukan hal yang sama." kata Dedek Prayudi.
Dedek Prayudi kembali membongkar kebohongan Prabowo Subianto.
Ia mengunggah mengenai rakyat Indonesia 99 persen hidup dalam ekonomi pas-pasan dengan merujuk ke Bank Dunia.
Dedek pun membeberkan faktanya jika Bank Dunia menyebutkan pada 2017, 52juta orang atau 22% penduduk Indonesia adalah kelas menengah (10-50USD/hari).
"*Kebohongan Pak Prabowo ke-2 pada 2018*
Prabowo mengatakan 99% rakyat Indonesia hidup pas-pasan, bahkan sangat sulit, mengaku merujuk pada Bank Dunia.
Fakta: Bank Dunia menyebutkan pada 2017, 52juta orang atau 22% penduduk Indonesia adalah kelas menengah (10-50USD/hari)." tegas Dedek Prayudi.
Lagi-lagi mengenai perekonomian, yang dimana Dedek Prayudi mengunggah pemberitaan mengenai Prabowo Subianto yang mengatakan apabila rakyat Indonesia terancam miskin selamanya.
Padahal menurut Dedek Prayudi jika PBB telah menyatakan Indonesia sebagai negara yang perekonomiannya kini menengah.