Aksi pemberian dukungan oleh kalangan ustadz dan pemuka agama di kancah Pemilihan Presiden (Pilpres) tidak terelakkan.
Meski sebenarnya, Ustadz Abdul Somad alias UAS menjelaskan, dalam beberapa kesempatan ceramahnya, dirinya tidak mendukung sana atau sini.
Posisinya netral, tidak dukung sana, tidak dukung sini, tapi, kata dia, umat sudah mengetahui ke arah mana dukungannya diberikan.
Dalam salah satu ceramahnya, dia menjelaskan posisinya netral, tapi secara tersirat, dia menjelaskan, umat sudah tahu ke mana dirinya memberikan dukungannya.
• 4 Tokoh dan Ormas Ini yang Tidak Setuju Diadakan Reuni Akbar 212 di Monas, Takut Ditunggangi
Karena itu, saat memberikan simbol ini, kubu pendukung Prabowo Subianto pun tidak bisa menyembunyikan rasa bahagia mereka.
@harychandra091:
Fix
tengah malam gini
Barakallahumafinkum umrik ya UAS MATURNUWUN
Dalam kesempatan sebuah ceramahnya, UAS tegas menyatakan, semua umat Islam harus menggunakan hak pilih mereka.
Dia juga meminta agar umat Islam tidak terjerumus dalam dosa besar berupa kesaksian palsu karena memilih setelah dikasih uang atau politik uang.
• Aerosmith Terseret Pusaran Pilpres dan Perdebatan Sengit karena Ungkapan Terkenal
• Sehari Jelang Reuni Akbar 212, Warga Mulai Berdatangan di Monas
Dalam kesempatan ini, UAS secara tegas meminta agar umat Islam tidak tergiur Rp 50.000 atau Rp 100.000 untuk mencoblos.
Uang sebesar itu tidak bernilai dibandingkan waktu 5 tahun setelahnya.
Twit ini kemudian di-retwit oleh Fadli Zon lewat akun pribadinya.
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, menyatakan akan hadir di reuni akbar 212.
Dilansir TribunWow.com hal tersebut disampaikan Fadli Zon di laman Twitter miliknya @fadlizon, Jumat (23/11/2018).
Pernyataan Fadli Zon itu menanggapi unggahan akun @212ReuniAkbar yang menampilkan video dirinya saat menerima undangan reuni tersebut.
Kegiatan reuni akbar 212 diketahui akan berlangsung di Monas, pada Minggu (2/12/2018) mendatang.
Pada unggahan sebelumnya, Fadli Zon juga menunjelaskan, jika ia menerima audiensi dari panitia gabungan reuni akbar Aksi Bela Islam 2 Desember (212) di Ruang Rapat Pemimpin DPR RI, Kamis (22/11/2018).