MANTAN Panglima TNI Gatot Nurmantyo berprinsip bahwa dirinya memegang tiga pedoman untuk dirinya sendiri.
Baik untuk kehidupan pribadinya maupun dalam mengabdi untuk bangsa Indonesia. Apakah pedomannya?
Pedoman itu dia ambil dari Panglima Jenderal Sudimarman. Dia menganggap hal itu sebagai jimat.
Ada tiga jimat yang dipegang Jenderal Sudirman selama masa hidupnya.
Jimat pertama, tidak pernah lepas dari bersuci (menjaga wudhu)
Jimat kedua, salat tepat waktu,
Jimat ketiga melaksanakan semuanya dengan ikhlas untuk bangsa dan rakyat Indonesia, bukan untuk diri sendiri, keluarga maupun kepentingan partai.
Kisah jimat Jenderal Sudirman pada HUT TNI ke 72, 2017 lalu di Cilegon
Menurut Gatot, Jenderal Sudirman adalah Jenderal TNI pertama yang juga dianggap sebagai seorang Kiayi.
"Jenderal Sudirman adalah panutan saya," ujar Gatot.
Lewat cuplikan video tersebut, dirinya menunjukkan kelebihan sekaligus kegigihan Jenderal Sudirman dalam merebut kemerdekaan.
Diceritakan dalam drama tersebut Jenderal Sudirman dan pasukan telah sampai di daerah Sedayu.
Ketika itu Sudirman dan pasukannya telah dikepung tentara Belanda.
"Jenderal kita dikepung Belanda, kita tidak bisa ke mana-mana," kata salah satu anak buah Sudirman.
"Tenang, mari kita semua berdzikir," jawab Jenderal Sudirman.