Eksklusif Warta Kota

Beginilah Uniknya Terminal Pasar Minggu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Terminal Pasar Minggu yang sepi.

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Nurfitri Aprilia

WARTA KOTA, PASAR MINGGU -- Pada umumnya, terminal bus merupakan tempat hilir mudik penumpang yang memiliki tujuan tertentu dengan menggunakan angkutan umum baik dalam ataupun luar kota.

Begitu juga dengan terminal bus Pasar Minggu, yang berlokasi di Jalan Raya Pasar Minggu, RT 4/1, Jakarta Selatan, DKI Jakarta. 

Tapi anehnya, terminal bus dengan segala kesibukan dari sopir, kondektur, penjaga loket PO, dan penumpang yang biasa tergesa-gesa mengejar angkutannya, justru tidak akan ditemui di terminal Pasar Minggu.


Suasana Terminal Pasar Minggu yang sepi.

Hal ini karena, Terminal yang satu ini sedikit berbeda dibandingkan terminal kebanyakan di Jakarta.

Jauh dari kata ramai dan sibuk, terminal ini justru lebih terlihat seperti lapangan parkir yang sepi dari kegiatan.

Saat ditemui pada Kamis (8/12) di kantor pengelola dan Dishub di sisi depan terminal tersebut, Frendy (47) yang juga menjabat sebagai kepala terminal ini mengakui hal tersebut.


Kepala Terminal Pasar Minggu Frendy (47) saat ditemui di kantornya.

Baginya, sepinya terminal ini merupakan hal unik yang terlanjur menjadi ikonik melekat pada terminal ini.

"Terminal Pasar Minggu ini memang unik mba, cuma di sini mungkin terminal tapi sepi sekali. Salah satu penyebabnya karena kebanyakan penumpang naik dan turunnya di luar terminal sih," ungkapnya.

Pria yang menjabat sebagai kepala terminal sejak 13 bulan lalu ini mengaku tidak heran dengan hal tersebut, pasalnya terminal ini sepi sudah sejak lama bukan dikarenakan perubahan trayek atau semacamnya.

Meskipun sepi kegiatan, namun terminal ini memiliki cukup banyak armada bus dan angkutan umum yang tercatat masuk dan keluar setiap harinya.

Dikatakan sekitar ratusan armada yang masih menggunakan terminal ini sebagai pintu utama, tidak hanya bus dalam kota tapi juga bus antar kota.

Dikatakan juga oleh Frendy, meski Terminal Pasar Minggu ini selalu sepi dari penumpang yang hilir mudik di dalam stasiun, namun keadaan stasiun tetap bersih dan layak digunakan.


Kepala Terminal Pasar Minggu Frendy (47) bersama rekan-rekannya dari Dishub saat ditemui di kantornya.

Hal ini dibuktikan dari bersihnya lapangan terminal untuk lahan parkir angkutan umum dibagian dalam dan luar, juga toilet umum yang cukup bersih untuk digunakan penumpang.

Selain itu, tidak tampak sampah berserakan selain di sisi barat yang bersebelahan dengan tempat pembuangan akhir sampah.

Saat disinggung mengenai tempat pembuangan akhir sampah ini, Pria asli Medan tersebut juga turut menambahkan pendapatnya mengenai pembuangan sampah yang rasanya tidak layak berada di belakang terminal tersebut.

Pasalnya, saat hujan turun aliran air dari tumpukan sampah yang menggunung tersebut akan mengaliri selokan-selokan serta sisi lapangan parkir dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

"Nah kalau apa yang kurang layak di terminal sih menurut saya ini, pembuangan sampah akhir ini. ini kan pembuangan sampah akhir pasar minggu dan cilandak ya jadi banyak sekali, dan baunya itu yang kadang kok nyengat banget kasihan kan penumpang ada rasa ganyaman jadinya," ungkap pria berbadan besar ini.

Menurut pria yang sebelumnya sebagai kepala terminal dalam kota Cikokol ini, keluhannya mengenai tempat pembuangan akhir sampah tersebut sudah pernah diajukan hanya saja belum mendapat tindak lanjut.

Hal ini dikarenakan belum tersedianya tempat lain yang bisa dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir sampah.

"Kalau jujur sih ya kadang merasa tidak suka juga sama sampah-sampah ini, tapi kan ini juga sudah ada izin dari pemprovnya dan petugas sampahnya juga tertib dan tepat waktu sih. Hanya aja kan baunya itu dan rasa kasihan sama penumpang yang nyium jadi gak nyaman, mungkin ini juga salah satu alasan jadi sepinya terminal dalam mungkin," tutur pria ini.

Berita Terkini