Demo di DPR

Malam Ini, Ratusan Demonstran Masih Bertahan dan Kuasai Kawasan Slipi, Polisi Tak Berani Mendekat

Ratusan Demonstran Masih Bertahan dan Kuasai Kawasan Slipi Jakbar, Polisi Tak Berani Mendekat

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Miftahul Munir
DEMONSTRAN KUASAI SLIPI - Kawasan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat masih dipadati oleh demonstran atau massa aksi yang sebelumnya berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Senin (25/8/2025). Sampai Senin malam ini pukul 21.34 WIB, ratusan demonstran bertahan dengan menguasai kawasan Slipi, Jakarta Barat. 

Mereka juga menuntut transparansi gaji dan pembatalan kenaikan gaji serta tunjangan rumah anggota DPR.

Demo ini diikuti berbagai elemen masyarakat dan dilakukan di beberapa kota besar selain Jakarta.

Aksi tersebut merupakan bentuk kritik terhadap pemerintahan dan DPR. 

Baca juga: 6 Peristiwa Terkini Demo di Depan Gedung DPR: Polisi Pukul Mundur Massa, Jurnalis Jadi Korban

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, mengatakan ada 3 orang yang bertindak sebagai koordinator lapangan yaitu Abdul Wahid Kaliki, Raka Abimanyu, dan Ade Pratama.

Dalam aksinya sebagian besar pengunjuk rasa dress code hitam.

Demonstran membawa 9 tuntutan utama. 

Mengutip siaran pers yang diunggah @gejayanmemanggil, berikut isi tuntutan demo hari ini tanggal 25 Agustus 2025:

1.Turunkan Prabowo-Gibran 

2.Bubarkan Kabinet Merah-Putih

3.Bubarkan DPR RI

4.Hentikan Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

5.Tangkap dan adili Fadli Zon atas penyangkalan terhadap tragedi pemerkosaan massal 1998 

6.Tolak Rancangan Kitab Hukum Undang-Undang Anti-Pemerasan (RKHUAP)

7.Transparansi gaji anggota DPR 

8.Batalkan kebijakan tunjangan rumah anggota DPR

9.Gagalkan rencana kenaikan gaji anggota DPR 

Aksi demonstrasi tidak hanya dipusatkan di Jakarta, tetapi juga akan berlangsung di berbagai kota besar lainnya di Indonesia, seperti Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Makassar, dan sejumlah daerah lain.

Peserta aksi tidak terbatas pada mahasiswa, melainkan melibatkan berbagai elemen masyarakat yang memiliki tujuan sama, yaitu menyuarakan kritik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran dan mendesak perbaikan kondisi bangsa ke depan.

 Isu kenaikan gaji anggota DPR RI mencuat usai Sidang Tahunan MPR pada 15 Agustus 2025.

Namun, isu kenaikan gaji tersebut dibantah oleh Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir.

Menurutnya, yang mengalami perubahan yaitu tunjangan perumahan.

Ini karena anggota DPR tidak lagi difasilitasi rumah dinas, sehingga akan diganti dengan tunjangan perumahan Rp50 juta per bulan.

Isi tuntutan demo hari ini tanggal 25 Agustus 2025, mencerminkan keresahan publik terhadap berbagai kebijakan pemerintah dan DPR yang dinilai tidak berpihak pada rakyat.

Massa aksi menuntut pembatalan kenaikan tunjangan dan gaji anggota DPR hingga transparansi pengelolaan keuangan negara.(m26)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp dan Google News.

 

 

 

 

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved