Kriminalitas

Dicopet saat Ikut Kirab Bendera Merah Putih Bogor, Kaisa Menangis Takut Dimarahi Orangtua

Dicopet saat Ikut Kirab Bendera Merah Putih, Kaisa Menangis Takut Dimarahi Orangtua

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
PENCOPETAN - Warga menggeruduk pos Satpol PP di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat dua orang terduga pelaku copet diamankan petugas dalam acara Kirab Bendera Merah Putih pada Kamis (14/8/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Kaisa (16) terus mengusap air mata yang mengalir di pipinya.

Matanya terlihat merah dengan muka yang agak sembab.

Dengan mimik sedih, Kaisa mengaku baru saja kehilangan handphone dalam acara kirab Bendera Merah Putih menyambut HUT ke-80 RI di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (14/8/2025).

Siswi kelas 11 di SMK Negeri 2 Cibinong ini mengatakan dia kehilangan handphone (hp) merek Infinix 45 saat sedang mengantri makanan.

"Tadi aku sedang mengantri makanan di gerobak cimol sama kentang. Kebetulan tidak pakai tiket," kata Kaisa di Cibinong, Kabupaten Bogor pada Kamis (14/8/2025).

Saat mengantre makanan, Kaisa merasa handphone-nya hilang dari saku baju.

"Aku simpan hp di saku baju bagian bawah. Tiba-tiba aku merasa hp lepas dari saku baju. Aku panik dan menangis," ujarnya.

Baca juga: Sosok Umi Cinta, Pemuka Agama yang Viral Imimg-iming Jemaahnya Masuk Surga Bayar Rp 1 Juta

Baca juga: Soal Jolly Roger, Jawaban Deddy Corbuzier Bikin Bergetar: Ini Bukan Masalah Bendera One Piece

PENCOPETAN - Polisi mengevakuasi dua terduga copet saat acara Kirab Bendera Merah Putih di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (14/8/2025).
PENCOPETAN - Polisi mengevakuasi dua terduga copet saat acara Kirab Bendera Merah Putih di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (14/8/2025). (Warta Kota)

Kaisa mengaku tidak mengenal dan mengetahui ciri-ciri pelaku. 

"Aku tidak tahu ciri-cirinya. Soalnya aku merasa seperti didorong dari belakang karena memang sedang ramai dan berdesakan," ucap Kaisa.

Dia berharap pelaku pencurian ditemukan dan hp-nya bisa kembali. 

"Kalau hp tidak kembali, aku dimarahi orangtua," tuturnya.

Peristiwa pencopetan di Lapangan Tegar Beriman saat acara Kirab Bendera Merah Putih ini memang sempat menimbulkan keriuhan.

Dua orang terduga pelaku yang diamankan Satpol PP Kabupaten Bogor sempat diteriaki oleh warga saat dibawa ke pos pengamanan.

Erwin (23), saksi mata di lokasi, mengatakan satu dari dua terduga pelaku mengenakan pakaian pramuka.

"Tadi satu orang pakai pakaian pramuka, satunya lagi pakai baju biasa," ucapnya.

Tertangkapnya kedua terduga pelaku berawal dari adanya seorang siswi yang menangis di dekat gerobak jajanan gratis.

"Korban mengaku kehilangan handphone (hp) tetapi dia tidak tahu pelakunya. Namun ada temannya yang melihat aksi pelaku," ungkap Erwin.

Warga yang sedang mengantre jajanan lalu mencurigai dua pemuda yang berdiri di belakang korban sebagai pelaku.

"Warga melaporkan ke Satpol PP. Kedua pemuda yang dituduh lalu diamankan ke pos terdekat untuk menghindari amuk massa," tandasnya.

Dua Orang Ditangkap

Semarak Kirab Bendera Merah Putih di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (14/8/2025) tercoreng oleh adanya aksi copet.

Komplotan copet beraksi di Lapangan Tegar Beriman Cibinong yang menjadi lokasi terakhir tujuan kirab.

Peristiwa pencopetan ini terjadi saat kirab sudah selesai pada pukul 10.30 WIB.

Ketika itu para peserta kirab sedang menikmati aneka jajanan gratis yang disiapkan Pemkab Bogor di sisi kiri Lapangan Tegar Beriman.

Tiba-tiba muncul keriuhan dari salah satu gerobak jualan makanan karena ada seorang siswi yang kehilangan handphone.

Para pelajar yang sedang antre di sekitar gerobak itu lalu mencurigai dua orang pemuda yang ada di belakang korban.

Dua pemuda yang diduga pelaku copet tersebut lalu diamankan di salah satu pos yang berada di samping Gedung Tegar Beriman.

Saat dibawa di pos tersebut oleh petugas keamanan, kedua pemuda tersebut sempat digeruduk dan diteriaki oleh ratusan pelajar yang emosi.

Lalu petugas menenangkan para pelajar dengan memanggil polisi. 

Tak berselang lama, polisi datang membawa kedua terduga pelaku ke Mako Polres Bogor yang berada di seberang Lapangan Tegar Beriman.

Panitia Event Organizer (EO) kegiatan Kirab Merah Putih, Milah, mengakui adanya aksi copet saat kirab di Lapangan Tegar Beriman ini.

"Betul, ada dua pelaku. Mereka mencuri dua unit telepon genggam milik peserta kirab," ucap Milah.

Dia mengungkapkan kedua pelaku copet sudah berhasil diamankan polisi.

"Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Polres Bogor untuk pemeriksaan lebih lanjut," paparnya.

Berdasarkan informasi, lanjut dia, para pelaku menyusup ke acara kirab dengan mengenakan seragam Pramuka. 

"Mereka mengaku sebagai pelajar. Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap aksi kriminal di tengah keramaian," tandas Milah.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved