Berita Jakarta

Daftarkan 41 Ribu Pekerja, SIM Group Diberikan Penghargaan dari BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Ceger

SIM GROUP merupakan salah satu perusahaan platinum dengan jumlah tenaga kerja penerima upah terbanyak

Editor: Feryanto Hadi
Dok BPJS Ketenagakerjaan
PENGHARGAAN- Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Ceger, Dewi Manik Imannury saat memberikan piagam penghargaan kepada tiga perusahaan di salah satu restoran di Cilandak, Jakarta Selatan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Ceger menyerahkan sertifikat penghargaan kepada tiga perusahaan yang telah berkontribusi besar terhadap coverage perlindungan tenaga kerja segmen penerima upah.

Tiga perusahaan tersebut adalah PT Swakarya Insan Mandiri, PT Wahana Inti Narendra, dan PT Prima Hijau Lestari yang dinobatkan sebagai perusahaan terbaik periode tahun 2024 kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Ceger.

Pemberian sertifikat penghargaan dilakukan di Resto Cerita Rasa Nusantara, Jl. Ampera Raya No.9, Cilandak pada Rabu (13/8/2025).

"Dalam kesempatan ini BPJAMSOSTEK memberikan penghargaan kepada perusahaan yang telah berkontribusi besar terhadap coverage BPJS Ketenagakerjaan melalui perlindungan pekerja penerima upah dan perusahaan yang sudah tertib iuran dan administrasi," ungkap Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Ceger, Dewi Manik Imannury melalui keterangan tertulis, Kamis (14/8/2025)

Dewi menyebut, ketiga perusahaan yang tergabung dalam SIM GROUP merupakan salah satu perusahaan platinum dengan jumlah tenaga kerja penerima upah terbanyak dan jumlah iuran terbesar di Kantor Cabang Jakarta Ceger. 

Jumlah tenaga kerja di tahun 2024 untuk SIM GROUP adalah sebanyak 41.000 tenaga kerja dimana PT Swakarya Insan Mandiri mempekerjakan 27.000 tenaga kerja, PT Wahana Inti Narendra mempekerjakan 12.000 tenaga kerja dan PT Prima Hijau Lestari mempekerjakan  2.000 tenaga kerja.

"Selain itu, SIM GROUP merupakan perusahan yang tertib administrasi dan iuran karena membayarkan seluruh NPP pada bulan berjalan," ungkap Dewi

Dewi pun mengajak pihak perusahaan mendukung optimalisasi dan memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada tenaga kerja.

"Dengan adanya perlindungan jaminan sosial, para pekerja terhindar dari risiko kemiskinan saat mengalami risiko kecelakaan, kematian, maupun hari tua. Para pekerja dapat menjalankan tugas dengan aman dan tanpa rasa cemas karena seluruh risiko telah dialihkan ke BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved