Film

8 Fakta Animasi Merah Putih: One For All, Kini Menuai Kontroversi

Berikut ini fakta dibalik pembuatan film animasi Merah Putih: One For All tengah menjadi sorotan publik.

|
istimewa
FILM ANIMASI - Film Merah Putih All For One menjadi viral belum tayang di bioskop namun sudah menuai banyak kritikan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Berikut ini fakta dibalik pembuatan film animasi Merah Putih: One For All tengah menjadi sorotan publik.

Masyarakat mempertanyakan kualitas animasi film tersebut setelah perilisan trailer perdananya.

Kabarnya film ini dibuat sangat cepat. 

Berikut delapan fakta menarik tentang film animasi Merah Putih: One For All yang tengah menjadi sorotan dirangkum dari berbagai sumber: 

1.Usung Tema Kebangsaan dan Persatuan Anak-anak Nusantara

Merah Putih: One For All mengisahkan petualangan delapan anak dari berbagai latar budaya, yakni Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan etnis Tionghoa yang tergabung dalam "Tim Merah Putih".

Mereka bersatu untuk mencari dan menyelamatkan bendera pusaka tiga hari sebelum upacara kemerdekaan 17 Agustus.

Baca juga: Hanung Bramantyo Komentari Munculnya Film Animasi Merah Putih: One for All di Bioskop, Ini Katanya

2. Debut Animasi Layar Lebar oleh Perfiki Kreasindo

Film animasi ini diproduksi Perfiki Kreasindo yang merupakan bagian dari Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail.

Merah Putih: One For All disutradarai oleh Endiarto dan Bintang Takari.

Mereka juga terlibat dalam penulisan skenario, bersama dengan produser Toto Soegriwo dan produser eksekutif Sonny Pudjisasono.

3. Diproduksi Anggaran yang Cukup Besar 

Proses produksi dimulai sekitar Juni 2025 dan rampung dalam waktu sekitar dua bulan menjelang penayangan.

Film ini kabarnya menelan biaya produksi sebesar Rp 6,7 miliar.

Angka tersebut tergolong cukup besar untuk proyek animasi lokal.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved