LPAI Jakarta Punya Pengurus Baru, Kak Seto: Ini Harapan Baru untuk Anak!

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi menyatakan keyakinannya, kepengurusan baru LPAI Jakarta akan memberikan dampak signifikan dalam penanganan kasus kekerasan dan penelantaran anak di Ibu Kota.

Hal tersebut diungkapkannya saat pelantikan pengurus baru LPAI Jakarta periode 2025-2030 di kawasan PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (7/8/2025).

Menurut pria yang biasa disapa Kak Seto ini, jumlah kasus yang berkaitan dengan anak di Jakarta terbilang tinggi. 

Kondisi ini kerap membuat LPAI pusat kewalahan karena harus menangani laporan dari seluruh Indonesia.

"Di Papua, Maluku, Kalimantan, Sulawesi, dan sebagainya. Jadi kami merasa sangat terbantu. Ini mungkin salah satu kepengurusan yang paling jelas dan paling lengkap dibandingkan beberapa daerah lain," ujar Kak Seto.

Ia juga optimistis keberadaan pengurus baru ini akan memperkuat kinerja LPAI pusat, khususnya dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan wilayah Jakarta.

Baca juga: Rekening Ustaz Dasad Latif Diblokir PPATK: Harusnya Tak Menyusahkan Masyarakat

"Saya optimistis, ini akan banyak membantu dan juga memperkuat LPAI pusat yang selama ini juga banyak ditarik dalam kegiatan-kegiatan untuk wilayah di LPAI Jakarta," tambahnya.

Di sisi lain, Penasihat LPAI Jakarta, Irjen Rinny Wowor, menegaskan komitmen pihaknya dalam memberikan perlindungan bagi anak-anak Indonesia agar dapat tumbuh di lingkungan yang aman dan ramah anak.

Ia menyatakan, LPAI Jakarta juga mendukung penuh berbagai program pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), Cek Kesehatan Gratis (CKG), serta Sekolah Rakyat (SR).

“Kami selaku pengurus LPAI wilayah Jakarta yang baru bertekad melakukan deklarasi moral untuk memberikan perlindungan bagi anak-anak Indonesia agar memperoleh lingkungan yang aman, ramah anak, serta akses terhadap pendidikan,” ujar Rinny.

Ia berharap, program-program pemerintah tersebut dapat bersinergi dalam upaya melindungi anak-anak sejak usia dini.

“Kesempatan tumbuh kembang anak sangat penting. Karena itu, kami berharap program MBG, CKG, dan sekolah rakyat dapat bersatu padu untuk mewujudkan perlindungan menyeluruh bagi anak-anak,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua LPAI Jakarta, Kasandra Putranto menegaskan pihaknya akan mengedepankan pendekatan pencegahan hingga rehabilitasi dalam menangani kasus yang melibatkan anak.

“Mulai dari sosialisasi, advokasi, hingga prevensi (pencegahan), kami menyediakan layanan hotline pengaduan, asesmen yang diperlukan, pendampingan, hingga program rehabilitasi,” jelas Kasandra.

LPAI Jakarta, lanjutnya, juga akan menjalin kerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan untuk memperkuat penanganan kasus anak.