Bisnis
Ratusan Pemuda Hadiri Impact Preneurs Summit 2025, Ajang Networking Startup dan Investor Muda
Organisasi alumni penerima beasiswa LPDP, Mata Garuda menggelar Impact Preneurs Summit 2025 untuk melahirkan generasi wirausaha muda.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mata Garuda, organisasi alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), menggelar Impact Preneurs Summit 2025 di Auditorium Cakti Buddhi Bhakti, Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa (29/7/2025) lalu.
Ajang ini mengusung topik 'Venture Development dan Strategic Innovation' dan menghadirkan narasumber inspiratif dari kalangan pemimpin startup, investor, dan pelaku usaha strategis nasional.
Ketua Umum Mata Garuda, Leonardo Gavaza menegaskan bahwa Impact Preneurs Summit merupakan bagian dari inisiatif jangka panjang untuk melahirkan generasi wirausaha muda yang unggul dan produknya mampu bersaing di pasar global.
“Ini adalah program tahunan berkelanjutan. Kami tidak hanya mengadakan talkshow, tapi juga menyelenggarakan kompetisi bisnis yang mendorong peserta dari berbagai tahap yang masih kuliah, baru lulus, hingga yang sudah memiliki usaha untuk menyusun dan mengembangkan rencana bisnisnya,” ujar pria yang akrab disapa Leo ini dalam keterangan resmi, Jumat (1/8/2025).
Tercatat sebanyak 3.500 tim dari seluruh Indonesia mengikuti kompetisi tersebut. Dari jumlah itu, sekitar 300 tim menunjukkan potensi kuat untuk menjadi wirausaha tangguh.
“Kami juga melakukan roadshow ke berbagai daerah. Berdasarkan studi kami, mahasiswa atau alumni yang sudah menyusun business plan memiliki peluang jauh lebih besar untuk membangun usaha riil,” jelas Leo.
Dalam pelaksanaan kompetisi, Mata Garuda menggandeng pelaku usaha dari HIPMI Institute yang di ketuai oleh Rizka Miranti dan praktisi akademik dari Asosiasi Program Studi Kewirausahaan Indonesia (APSKI), serta membuka pintu kolaborasi dengan venture capital untuk memberi akses pendanaan kepada pengusaha pemula.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan ekosistem pembinaan wirausaha yang komprehensif dan berdampak nyata.
Impact Preneurs 2025 juga menghadirkan narasumber inspiratif seperti CIO Danantara, Pandu Sjahrir; Managing Director Global Relations and Governance Danantara, Mohammad Al - Arief; Deputi Infrastruktur Dasar, Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Rachmat Kaimuddin; Deputi Kewirausahaan, Kementerian UMKM, Siti Azizah; Executive Director Pijar Foundation, Cazadira Fediva Tamzil.
Kemudian narasumber lainnya adalah CEO & Founder Jejakin, Arfan Arlanda; BPP HIPMI, Jay A. Singgih; Asia Green Real Estate, Runita Kesumaramdhani, serta CEO Mandiri Capital Indonesia, Ronald Simorangkir.
Mereka memberikan wawasan tentang inovasi strategis, penguatan startup, dan tantangan investasi di era digital.
Salah satu sesi yang paling ditunggu adalah investment pitching dari lima pemenang kompetisi 5ME2045 Business Competition, yang langsung dinilai oleh investor ternama seperti Telkomsel Ventures, MDI Ventures, BNI Ventures, BRI Ventures, Mandiri Capital Indonesia, dan Cakra Ventures.
Menurut Leo, inisiatif ini sejalan dengan arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang fokus pada peningkatan pendapatan masyarakat berpenghasilan rendah, kemandirian pangan, koperasi desa, dan pembangunan industrialisasi nasional.
Ia berharap, lima pemenang dari masing-masing kategori bisa kami pertemukan dengan investor, media, dan pemangku kepentingan.
"Dengan kolaborasi seperti ini, kita percaya bisa menciptakan dampak nyata bagi negeri dan berkontribusi terhadap pencapaian target pertumbuhan ekonomi 8 persen,” ucap Leo.
Jangkauan Makin Luas, QRIS Antarnegara Melalui DANA Bisa Dipakai di Jepang |
![]() |
---|
Jogja Marketing Festival 2025: Wadah Sinergi Budaya, Teknologi, dan Inovasi Pemasaran Daerah |
![]() |
---|
Indonesia Public Relations Awards 2025 Apresiasi Kiprah PNM dalam Menjaga Reputasi Korporasi |
![]() |
---|
Semarang Marketing Festival 2025 Soroti Inovasi, AI, dan Loyalitas Konsumen |
![]() |
---|
Inilah Metode Pembayaran Paling Populer untuk Melunasi Cicilan Online di 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.