Kwik Kian Gie Meninggal
Mengenang Kwik Kian Gie, Pramono: Sahabat di DPP PDIP, Ekonom Frontal yang Berpihak pada Rakyat
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung coba mengenang almarhum Kwik Kian Gie, koleganya saat sama-sama di PDIP. Menurutnya, Kwik ekonom frontal.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung melayat ke rumah duka ekonom senior Kwik Kian Gie di Rumah Duka Sentosa RSPAD, Jakarta Pusat, Rabu (30/7/2025).
Orang nomor satu di Jakarta itu mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik dalam setiap kebijakan yang ia kritik maupun dukung.
Dia mengaku memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Kwik sejak akhir 1997 hingga awal 1998, tepatnya saat partai PDI sedang dalam fase transisi menuju PDI Perjuangan.
Baca juga: Melayat ke Rumah Duka Kwik Kian Gie, Pramono Naik TransJakarta ke Sentosa RSPAD
“Saya mengenal Pak Kwik dari tahun 1997 akhir ke 1998 awal, ketika masa-masa perjuangan PDI menjadi PDI Perjuangan," katanya.
"Saya dan Pak Kwik sama-sama berada di DPP setelah kongres tahun 2000. Sejak itu, interaksi kami sangat intens,” sambung Pramono saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (30/7/2025).
Pramono menilai, cara pandang Kwik sebagai ekonom benar-benar berakar pada orientasi kepada rakyat.
Baca juga: Petinggi PDIP Kenang Kiprah Kwik Kian Gie Atasi Masalah Ekonomi Saat Krisis Moneter
Ia menilai setiap gagasan yang disampaikan Kwik, baik sebagai akademisi maupun pejabat publik, selalu bertujuan untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Pak Kwik adalah orang yang sangat gigih memperjuangkan rakyat," ujarnya.
"Karena orientasinya rakyat, pilihannya selalu lugas, tidak pakai basa-basi," imbuhnya.
"Justru karena itu seringkali posisi beliau diametral dengan ekonom lain yang berbeda mazhab," ucapnya.
"Tapi itulah Pak Kwik, keberpihakannya pada rakyat sangat tinggi,” imbuh Pramono.
Pramono mengatakan gaya komunikasi Kwik yang frontal dan tanpa kompromi justru menjadi keunggulan dan kekuatan moral dalam dunia kebijakan publik.
“Pak Kwik itu selalu jelas. Kalau tidak setuju, ya tidak setuju. Tidak ditutupi. Tapi semua karena cintanya kepada rakyat,” ucapnya.
Ketika ditanya soal kapan waktu terakhir berinteraksi dengan Kwik, Pramono menyebut komunikasi mereka masih terjalin aktif hingga beberapa bulan terakhir, termasuk dalam urusan internal PDI Perjuangan.
“Saya dua-tiga bulan lalu masih berinteraksi, termasuk ketika membahas urusan internal PDIP," ujarnya.
Bahkan Kuasa Hukum Silfester Akui Alasan Ajukan PK Tak Kuat untuk Dikabulkan, Ulur Waktu Eksekusi? |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 28 Agustus 2025, Sebagian Wilayah Berpotensi Hujan Ringan |
![]() |
---|
Sindikat Judi Online Kerap Lakukan Praktik Jual Beli Rekening, Imbalannya Rp 500 ribu |
![]() |
---|
Penampilan jadi Modal Utama Lakoni Pekerjaan, Celine Evangelista Serius Jalani Perawatan |
![]() |
---|
Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Terbilang Rapi, Libatkan Tim IT Sebelum Beraksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.