Pencak Silat
Atlet Silat di Kejuaraan IPCS ke-5 Tenang, Cedera Ditanggung BPJS dan RS Mitra Keluarga Kemayoran
Pada 2-3 Agustus ini digelar Indonesia Pencak Silat Championship (IPSC) 2025, untuk rasa tenang panitia menjamin pengobatan atlet yang cedera.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kejuaraan pencak silat berskala nasional kembali digelar di Gelanggang Remaja Olahraga (GOR) Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur dari 2-3 Agustus 2025 mendatang.
Ajang Indonesia Pencak Silat Championship (IPSC) ke-5 tidak sekadar arena tanding, tapi juga menandai komitmen besar terhadap masa depan para atlet muda.
Pencak silat adalah seni bela diri tradisional Indonesia yang mencakup aspek olahraga, seni, dan bela diri.
Seni bela diri ini dikenal di berbagai negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, dan Thailand, dengan masing-masing memiliki sebutan dan gaya yang khas.
Baca juga: Lepas Kontingen Pencak Silat Pelajar ke Kejuaraan Provinsi, Ini Pesan Wakil Wali Kota Jaksel
Pencak silat tidak hanya tentang gerakan fisik, tetapi juga melibatkan unsur olah pikir dan spiritualitas.
Ketua Panitia IPSC ke-5, Nuryanto, mengatakan, ratusan pesilat dari tingkat SD, SMP, hingga SMA siap memperebutkan Piala Kemenpora.
Selain memperebutkan medali, panitia juga memberikan perlindungan bagi para atlet yang bertanding ketika alami cedera.
Karena itu pihaknya pun menjalin kerja sama dengan RS Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta Pusat, dan BPJS.
Baca juga: Dukung Festival Pencak Silat, Sastra Winara Sebut Sebagai Ajang Lestarikan Tradisi Warisan Leluhur
Hal itu dilakukan sebagai bentuk kesiapan menghadapi risiko cedera para atlet di lapangan.
"Kami ingin semua pelatih, orangtua, dan tentu saja para atlet merasa tenang," ujar Nuryanto di RS Mitra Keluarga Kemayoran, Minggu (27/7/2025).
"Jika terjadi cedera, semuanya telah kami siapkan, mulai dari rumah sakit berkualitas hingga jaminan pembiayaan dari BPJS Ketenagakerjaan," imbuhnya.
Menurutnya, atlet silat adalah profesi pilihan yang juga layak mendapatkan jaminan sosial dan perlindungan seperti pekerja lainnya.

Hal ini pun membuat pihaknya mendaftarkan seluruh peserta ke dalam program BPJS.
"Kami ingin memastikan para pelatih yang akan mengikuti kejuaraan pencak silat IPSC yang kelima ini adalah memiliki pemahaman penanganan cedera pada atlet khususnya yang mengenai cedera fraktur maupun dislokasi pada tulang," tegasnya.
Nuryanto menambahkan, di RS tersebut memberikan fasilitas yang sangat baik untuk para atlet terutama penanganan cedera ketika pertandingan.
Indonesia Juara Umum Kejuaraan Dunia Pencak Silat, Menpora: Semoga Bisa Dipertandingkan di Olimpiade |
![]() |
---|
Ribuan Pesilat Muda Bertarung dalam Kejuaraan Pencak Silat Pelajar se-Jakarta Utara |
![]() |
---|
Munjirin Dapat Tambahan Tugas, Memajukan Pencak Silat di Jakarta Selatan |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif Dua Gadis Tangerang Gondol Medali Emas dalam Pencak Silat |
![]() |
---|
World Cup Championship 2020, PSHT Gelar Penataran Nasional Tingkat Dasar Pelatih dan Wasit Juri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.