Berita Jakarta

Lima Pelaku Pencurian Kabel Lampu di Jakut Ditangkap, Panjangnya Mencapai 2.700 meter

Lima pelaku pencurian kabel lampu penerangan jalan dari ruas jalan di Jakarta Utara ditangkap jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara. 

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo
PENCURI KABEL LAMPU - Barang bukti kabel lampu jalan yang dicuri dari Jalan Jampea, Koja, Jakarta Utara. Total ada lima pelaku yang berhasil ditangkap dengan kehilangan kabel dari seluruh ruas jalan di Jakarta Utara mencapai 2.700 meter. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Lima pelaku pencurian kabel lampu penerangan jalan dari ruas jalan di Jakarta Utara ditangkap. 

Kelima pelaku tersebut adalah FA (29), IS (28), MY (34), AF (36), dan JA (21).

Tidak tanggung-tanggung, kabel lampu jalan yang hilang dari ruas jalan di Jakarta Utara ada lebih dari 2.700 meter.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz mengatakan, kabel-kabel itu dicuri dari sepanjang jalan di wilayah Koja sampai ke Cilincing dan totalnya 2.732 meter.

"Dari data yang kita dapatkan, bahwa ternyata sudah ada dari dinas ini kehilangan 2.700 meter kabel, sehingga penerangan jalan di sepanjang jalan antara Koja sampai dengan Cilincing itu lampunya mati," kata Erick, Minggu (27/7/2025).

Kelima pelaku tersebut tertangkap tangan ketika sedang memotong dan mengambil kabel dari Jalan Jampea.

Dari kelima pelaku itu, total barang bukti kabel yang disita polisi sekitar 50 meter.

"Peran dari para pelaku ini pemotongan dan pengambilan kabel. Untuk penadahnya masih kita dalami, karena keterangan yang bersangkutan mereka baru mengambil belum sempat menjual," kata Erick.

Para pelaku sehari-hari bekerja sebagai tukang parkir liar di sekitaran jalan akses menuju pelabuhan.

Mereka hendak menjual kabel lampu jalan berbahan tembaga itu untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Pengakuannya dia belum pernah jual, tapi ini bagi kami tidak masuk akal, kami masih mendalami dan menelusuri ke pelaku-pelaku lainnya," ucap Kapolres.

Baca juga: Ribuan Masyarakat Indonesia Turun ke Jalan Kecam Diamnya Dunia Terhadap Genosida Gaza

Plt. Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Siti Dinnarweny mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan terkait kerusakan dan kehilangan aset penerangan jalan sebelum video tersebut tersebar.

"Sebenarnya kami sudah melakukan pemantauan dan monitoring sejak awal, khususnya di Jalan Jampea," ujar Siti saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (25/7/2025).

Ia menjelaskan, pada 20 Juli 2025, tim Satgas menemukan kerusakan pada trotoar yang dibongkar paksa, dan kabel di dalamnya tampak telah diputus.

Temuan itu langsung ditindaklanjuti dengan koordinasi bersama Polres Metro Jakarta Utara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved