Polda Jateng Sebut FPI Tidak Bikin Laporan Usai Bentrok dengan PWI LS di Pemalang

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Front Persaudaraan Islam (FPI) dan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) bentrokk di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada Rabu (23/7/2025).

Buntut dari bentrokan itu, FPI Jawa Tengah (Jateng) menyebut telah melapor ke Polda Jawa Tengah.

Hal itu dibantah Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng, Kombes Artanto.

"Sampai dengan saat ini belum ada laporan tersebut ke Polda Jateng," kata Artanto, Sabtu (26/7/2025).

Walapun begitu, Artanto menyebut bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kelompok yang melakukan provokasi.

Hal senada dikatakan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng Kombes Dwi Subagio mengatakan, sudah ada kelompok dari FPI yang mendatangi Mapolda Jateng, Jumat (25/7/2025).

Namun, belum ada laporan atau aduan yang turun ke direktoratnya.

Baca juga: Terungkap Perseteruan FPI dan PWI LS Sudah Sejak 2,5 Tahun Lalu, Pemicunya Nasab

"Infonya ada datang ke Polda tapi sampai hari ini belum ada laporan atau aduan yang turun ke Ditreskrimum," kata Dwi.

Seperti diberitakan sebelumnya, bentrokan antara FPI dan PWI LS di Pemalang memakan 15 korban luka-luka.

Belasan korban tersebut terdiri dari sembilan korban luka dari PWI LS dan  dua korban dari FPI.

Korban sisanya meliputi empat anggota Polri.

Kejadian ini dipicu oleh penolakan PWI LS atas kedatangan Rizieq Shihab yang mengisi pengajian di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Rabu (23/7/2025) malam.

Bentrok antar dua ormas itu berjarak 50 meter dari panggung utama yang terdapat Rizieq Shihab sedang ceramah.

Peristiwa ini terjadi antara pukul 23.00 hingga 23.30 WIB. 

Selepas kejadian itu, Sekretaris Mahkamah FPI Jateng Abu Ayyas mengungkap, kasus ini telah dilaporkan ke Polda Jawa Tengah.