Premanisme

Satpol PP Jakpus Akhirnya Tangkap Preman Bermodus Jukir Liar yang Kuasai Bundaran HI

Satpol PP Jakarta Pusat gerak cepat menangkapi preman bermodus jukir liar yang banyak di kawasan Bundaran HI.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Valentino Verry
Dokumentasi Satpol PP Jakpus
TANGKAPI PREMAN - Satpol PP Jakarta Pusat menginterogasi preman yang berkedok juru parkir liar dan menguasai kawasan Bunderan HI. Mereka biasa memeras pemotor. 

Mereka kerap beraksi pada malam hari, saat pada pengendara sedang beristirahat hingga duduk santai di sisi jalan dekat dengan Bunderan HI. 

Bahkan, pelaku premanisme ini tak tanggung-tanggung beraksi dengan meminta biaya parkir ke masyarakat sebesar Rp10 ribu.

Hal ini terlihat dalam video viral yang diliat Warta Kota, di akun Instagram @jakartapusat.info.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah masyarakat berdebat dengan seorang pria berbaju merah dan celana hitam, yang menjadi jukir liat tersebut. 

Terlihat, seorang pemotor wanita yang hendak parkir, namun sudah diminta biaya parkir sebesar Rp10 ribu oleh preman tersebut.

"Kita baru sampai sudah dimintain duit parkir karena dia mau pulang. Jadi dia minta duit parkir. Maksud kita itu tidak apa-apa bayar parkir tapi jagain dulu, kita turun motor belum masih pakai helem," berikut bunyi percakapan dalam video tersebut. 

"Dia minta duit parkir. Maksud kita itu gak apa-apa bayar parkir tapi jagain dulu. Baru pesen kopi. Kejadian di sekitaran HI," lanjutnya. 

Kemudian, terlihat jukir liar tersebut masih  memaksa saat meminta uang parkir Rp10 ribu ke pengendara motor.

Bahkan, sempat terlihat perdebatan antara pelaku dengan pemotor pria lainnya.

"Giliran divideoin dia (jukir liar) kicep, Kita baru sampai dan pesen kopi, dimintain duit parkir. Sudah dikasih Rp10 ribu tapi masih nyerocos juga," tutur wanita dalam video itu. 

Dengan kejadian di pusat keramaian Jakarta ini, memberi kesan bahwa kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, yang berada di  titik pusat tempat "kongkow" masyarakat Jakarta masih tidak aman dan rawan kejahatan jalanan dengan berbagai modus seperti parkir liar.

Terpisah, Wakasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Kompol Karyono menjelaskan, pihaknya mulai penyelidikan terkait viral aksi premanisme modus jukir liar di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat tersebut.

"Unit Reskrim Polres dan Polsek masih cek tkp (tempat kejadian perkara), lagi penyelidikan di TKP," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (24/7/2025).

Karyono mengatakan, saat ini belum ada pihak korban yang melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Pusat secara resmi. Meski begitu, aparat Kepolisian langsung merespon cepat terkait berita viral tersebut.

"Tim reskrim polsek dan polres sudah melakukan cek tkp. Untuk saat ini korban belum membuat laporan terkait hal tersebut," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved