Bentrok Kelompok
Bentrok Kelompok Pemuda Pecah di Cempaka Putih Jakpus, Warung Kelontong Dijarah
Bentrok Kelompok Pemuda Pecah di Cempaka Putih Jakpus, Warung Kelontong Dijarah.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Warung kelontong di dekat persimpangan Grand Pramuka, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, rusak dan dijarah akibat bentrok antarpemuda yang terjadi di sana, pada Rabu (16/7/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @info_jakartapusat, tampak barang dagangan di warung kelontong itu berserakan.
Terlihat pemiliknya memungut dan menyusun kembali dagangannya.
Baca juga: Wanita Pemilik Warung Kelontong Ditemukan Tewas dengan Kaki dan Tangan Terikat, Diduga Dibunuh
Kaca etalase pecah, dan bercak darah terlihat mulai dari dalam warung hingga ke trotoar.
Puluhan personel dari Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya juga terlihat berada di lokasi untuk mengamankan area dan mencegah aksi susulan.
Menurut keterangan warga sekitar, peristiwa bermula ketika sejumlah warga mencoba melerai keributan yang terjadi di sekitar lokasi. Mereka sempat mengarahkan kelompok yang bertikai menjauh dari titik awal keributan.
Namun, diduga tak terima dilerai, sekelompok orang kembali dan menyerang warga secara brutal, serta merusak dan menjarah warung yang berada di sekitar lokasi.
“Tadi saya sama teman-teman lagi duduk biasa di situ. Terus ada yang ribut, kami coba lerai, pelan-pelan kami arahkan dari lampu merah sampai halte masih aman. Tapi pas sampai pom bensin, mereka nyerang, mulai membabi buta,” ujar salah satu warga.
Saat ditanya siapa pelaku perusakan dan penjarahan, warga menyebut bahwa mereka adalah kelompok yang biasa melakukan balap liar di kawasan Rawasari. “Yang biasa trek-trekan di Rawasari, jumlahnya bisa ratusan orang,” tambahnya.
Akibat kejadian ini, sejumlah orang termasuk pemilik warung mengalami luka-luka. Barang-barang seperti uang tunai, rokok, dan kebutuhan pokok lainnya dilaporkan dijarah oleh pelaku.
Warga berharap aparat terkait dapat meningkatkan patroli di wilayah tersebut, mengingat Jalan Jenderal Ahmad Yani, terutama di sekitar persimpangan Grand Pramuka sering dijadikan ajang balap liar yang meresahkan.
Baca juga: Lagi, Pedagang Bentrok dengan Sekuriti TMII Hari Ini, Karena Tetap Diusir Saat Berjualan
Sementara, di jalan tampak pemuda saling lempar dan membawa balok.
Narasi dalam video tersebut juga menyebutkan adanya puluhan personel dari Tim Patroli Perintis Presisi Polres Jakarta Pusat turun tangan di lokasi.
Sebelum terjadi penjarahan, awalnya sejumlah warga mencoba melerai keributan yang terjadi di sekitar lokasi.
Mereka mengarahkan kelompok yang bertikai menjauh dari titik awal keributan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.