ODOL

Pengamat Dukung Korlantas Polri Terapkan ODOL di Truk, Ini Kata Azas Tigor

Pengamat memuji keberanian Korlantas Polri menerapkan pembatasan ODOL pada truk, sebab selama ini sangat mengkhawatirkan.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
Warta Kota/Anggie Lianda Putri
DUKUNG ODOL - Pengamat transportasi Forum Warga Kota Jakarta Azas Tigor Nainggolan mendukung upaya Korlantas Polri menerapkan pembatasan ODOL pada truk. Sebab aturan ini mengurangi kecelakaan yang dialami sopir truk. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kebijakan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho terus mendapat dukungan, kali ini dari para pengamat transportasi serta komunitas pegiat keselamatan berlalu lintas.

Dukungan itu mengemuka setelah Irjen Agus mengundang sejumlah pakar transportasi, akademisi, dan pengamat keselamatan lalu lintas dalam sebuah forum diskusi beberapa waktu lalu.

Pertemuan itu membahas berbagai solusi atas akar permasalahan keselamatan jalan, antara lain peningkatan kesadaran masyarakat, perbaikan infrastruktur, penegakan hukum, serta pemanfaatan teknologi.

Baca juga: Truk ODOL Tak Masuk Sasaran Operasi Patuh Jaya 2025, Ini Penjelasan Polisi

Baca juga: Kakorlantas Polri tak Nyaman dengan Istilah ODOL, Dinilai Menyesatkan, Ingin Narasi Hukum yang Jelas

Para peserta forum mengapresiasi pendekatan progresif Korlantas Polri yang dianggap berpihak pada keselamatan pengguna jalan dan kesejahteraan pengemudi. 

Mereka menilai, keterbukaan Kakorlantas dalam mendengar aspirasi sopir dan komitmennya dalam memperjuangkan penghasilan yang layak merupakan langkah terobosan.

“Ini bukan soal penindakan semata, tapi bagaimana Korlantas hadir sebagai bagian dari solusi. Sopir didengar, pengguna jalan merasa aman. Ini yang kita harapkan dari polisi lalu lintas masa kini,” ujar Analis Kebijakan Transportasi, Azas Tigor Nainggolan, Senin (14/7/2025).

Kebijakan Korlantas yang fokus pada keselamatan jalan (road safety) dan penertiban kendaraan over dimension and over load (ODOL) juga dinilai tepat sasaran. 

Menurut para pengamat, langkah ini dapat menekan angka kecelakaan tanpa merugikan para sopir.

Mereka berharap semangat pembenahan sistem transportasi ini terus dijaga dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan—mulai dari pemerintah daerah, operator logistik, hingga komunitas sopir—dalam mencari solusi bersama.

“Jalan yang aman dan nyaman adalah hak semua orang," ujarnya. 

"Dan Kakorlantas Polri sudah berada di jalur yang benar untuk mewujudkannya,” imbuh Azas.

Para pengamat juga menekankan pentingnya konsistensi dalam implementasi kebijakan di lingkungan Korlantas. 

Mereka mengingatkan agar arah kebijakan tidak berubah hanya karena pergantian pimpinan.

“Keberlanjutan menjadi kunci dalam membangun sistem transportasi jalan yang aman, tertib, dan berkeadilan bagi semua pihak," kata dia.

"Kami berharap Irjen Agus Suryonugroho dapat melanjutkan pengabdiannya agar program yang sudah berjalan baik dapat dirancang lebih matang dan menyentuh akar persoalan secara menyeluruh,” tutup Azas. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved