Berita Bogor
Terungkap, Ini 2 Pelaku Pelemparan Batu ke Rangkaian KRL Commuter Line di Bogor Jawa Barat
Orang tua 2 bocah yang melempar batu ke arah rangkaian commuter line atau KRL di Kelurahan Cibogor, Bogor Tengah, Kota Bogor, siap bertanggung-jawab.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Orang tua dua bocah yang melempar batu ke arah rangkaian commuter line atau KRL di Kelurahan Cibogor, Bogor Tengah, Kota Bogor, siap bertanggung-jawab.
Kepala Seksi Humas Polresta Bogor Kota Ipda Eko Agus mengatakan, PT Kereta Api Indonesia (KAI), petugas keamanan, dan orang tua bocah sudah melakukan upaya mediasi.
Dalam pertemuan tersebut, kedua orang tua pelaku menyatakan kesediaannya untuk bertanggung-jawab atas tindakan anak-anak mereka.
Baca juga: KRL Commuter Line Dilempari Batu antara Stasiiun Cilebut-Bogor, Kaca Retak hingga Perlu Perbaikan
"Telah dilakukan mediasi bersama PT KAI dan keluarga pelaku, dan disepakati kedua orang tua bersedia bertanggung-jawab," kata Eko Agus kepada Kompas.com, Minggu (13/7/2025).
"Mereka juga membuat surat pernyataan agar kejadian serupa tidak terulang," lanjutnya.
Peristiwa ini terjadi saat sekumpulan anak sedang bermain di pinggir rel kereta, kawasan Cibogor, Jumat (11/7/2025).
Baca juga: KRL Commuter Line Tetapkan Tarif Rp 1 Pada Hari Pelantikan Prabowo-Gibran, Minimal Saldo Rp 5 ribu
Saat KRL Commuter Line melintas dari arah Jakarta menuju Stasiun Bogor, dua bocah melemparkan batu ke arah rangkaian.
Pukul 17.20 WIB, petugas PT KAI melakukan penyisiran dan berhasil menemukan kedua anak di sekitar lokasi.
Keduanya mengaku sedang bermain lempar-lemparan dan tanpa sadar melempar ke arah KRL Commuter Line.
Baca juga: Siswa SMA Teriak Histeris Usai Menerima Tindak Pelecehan di KRL Commuter Line
Selanjutnya, pukul 17.50 WIB, petugas mendatangi rumah pelaku.
Setelah dilakukan penelusuran ulang, bocah itu mengakui bahwa lemparan batu yang mengenai kaca KRL Commuter Line dilakukan bersama temannya.
Pukul 18.25 WIB, kedua pelaku dan orang tuanya dibawa ke Stasiun Bogor.
Baca juga: Mengenal Stasiun Bekasi, Stasiun Integrasi yang Melayani Commuter Line hingga Perjalanan Antar Kota
Lalu sekitar pukul 20.45 WIB mereka dibawa ke Polsek Bogor Tengah dan ditangani petugas piket reskrim Aiptu Sugeng.
Dua anak yang melakukan pelemparan masing-masing berusia sekitar 8 dan 10 tahun serta berdomisili di Kelurahan Cibogor.
Karena pelaku masih di bawah umur, perkara ini diselesaikan secara kekeluargaan.
KAI, melalui Koordinator Keamanan Toto Fajar Prasetyo dan perwakilan COSA, menyepakati penyelesaian non-litigasi.
Perbaikan 3 Hari
Sebelumnya, VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan, akibat insiden ini, kaca jendela pintu KRL pecah dan rangkaian tidak dapat beroperasi selama tiga hari.
Kereta yang terdampak merupakan Commuter Line 1332 relasi Jakarta Kota–Bogor.
"Rangkaian Commuter Line itu tidak dapat beroperasi selama tiga hari karena membutuhkan perbaikan dan penggantian kaca pintu kereta," kata Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/7/2025).
Baca juga: KAI Commuter Datangkan Lagi Train Set dari CRRC, 96 Unit Kereta Baru Siap Beroperasi di Jabodetabek
Ia menegaskan, pelemparan batu ke arah kereta adalah tindakan membahayakan dan masuk dalam kategori vandalisme.
Meski dalam kasus ini pelaku masih anak-anak, KAI menegaskan akan tetap memproses tindakan serupa secara hukum apabila dilakukan oleh pelaku dewasa.
KAI menyebut perusakan terhadap sarana publik seperti kereta api bisa membahayakan nyawa penumpang.
Baca juga: Tidak Kalah Futuristik, Kereta Commuter Line Buatan INKA Bersanding dengan KRL dari China
"Kami menyesalkan aksi pelemparan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal di lintas antara Stasiun Cilebut–Bogor, ini tindakan yang sangat membahayakan," ujar Joni.
Ia menambahkan langkah hukum penting dilakukan untuk memberi efek jera dan membangun kesadaran bahwa aksi vandalisme bukan hanya melanggar hukum, tapi juga membahayakan keselamatan.
"Kami harap masyarakat, termasuk orang tua, bisa meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, khususnya yang tinggal di dekat jalur kereta api," kata Joni Martinus.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Orangtua Bocah Pelempar Batu ke KRL Baru di Bogor Siap Tanggung Jawab"
pelemparan batu ke kereta
aksi pelemparan batu
Pelaku pelemparan batu
pelemparan batu ke KRL Commuter Line
KRL Commuter Line dilempari batu
KRL Commuter Line
Festival Merah Putih Kota Bogor, Dedie Rachim: Spirit Kebangsaan, Kirab Bendera Panjang 500 Meter |
![]() |
---|
RAPBD Perubahan 2025, Ini Usulan Ketua DPRD Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Di Tengah Efisiensi, RAPBD Perubahan 2025 Kabupaten Bogor Malah Defisit, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Dedie Rachim Desak Percepatan Penanganan Longsor Saleh Danasasmita, Batutulis Bogor |
![]() |
---|
Telan Anggaran Rp 4,09 M, Pemkab Bogor Mulai Tata Simpang Daralon di Cibinong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.