Timnas Indonesia

Beberkan Pencapaian Timnas Indonesia Sejauh Ini, Erick Thohir: Bukan Karena Saya Sombong

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan mayoritas anggaran federasi dialokasikan untuk mendukung Timnas Indonesia yang kini mulai menunjukkan prestasi

Tribunnews/Abdul Majid
TIMNAS INDONESIA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir usai konferensi pers Piala Presiden 2025 si SCTV Tower, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2025). Erick Thohir menegaskan mayoritas anggaran federasi dialokasikan untuk mendukung Timnas Indonesia yang kini mulai menunjukkan prestasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan mayoritas anggaran federasi dialokasikan untuk mendukung Timnas Indonesia yang kini mulai menunjukkan prestasi. 

Awalnya Erick mengungkapkan kemana saja dana PSSI yang jumlahnya mencapai Rp700 miliar dialokasikan. 

Menurut Erick, pembinaan dan program timnas putra maupun putri menjadi priotitas dengan 70-80 persen.  

"Sejak awal tadi saya sampaikan, PSSI tidak bisa berjalan sendiri. Rp700 miliar dana PSSI itu 70-80 persennya untuk Tim Nasional," kata Erick Thohir ketika dijumpai di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (13/7/2025).

Pertama kalinya PSSI menjalankan seluruh program tim nasional tanpa dibeda-bedakan. 

Mulai dari timnas senior, kelompok umur, hingga timnas wanita diklaim Erick mendapat perhatian yang sama.

"Ini pertama kali semua tim nasional, putri-putra, tanpa prejudis, program dijalankan. Pelatih putri dari Jepang semua, pelatih putra dari Belanda semua. Tapi saya sudah titipkan, pelatihnya mesti ada pelatih Indonesia yang mendampingi," ujarnya.

Hasilnya pencapaian Timnas Indonesia yang kini menunjukkan perbaikan dengan tren positif.  

Hal ini tak lepas dari sinergi semua pihak, termasuk pemerintah, FIFA, dan masyarakat penggemar sepak bola.

"Kita lihat U-17 lolos Piala Dunia, gak nyangka. U-20 masuk Asia, sayang Piala Dunianya belum sempat. U-23 kita hampir Olimpiade, ya hampir, kalah sama Guinea," ucap Erick.

Baca juga: FIFA Tegur Soal Rangkap Jabatan di PSSI, Erick Thohir Mundur dari Ketua Komite Wasit

"Tim nasional senior kita lagi berjuang. Dua tahun lalu kayaknya gak punya mimpi ke Piala Dunia, ayo kita introspeksi diri. Itu kita lakukan, termasuk timnas putrinya," ucapnya.

Lebih lanjut, Erick juga menegaskan dirinya terbuka terhadap pengawasan publik.

Ia menyebut, sebagai seorang pemimpin, dirinya tidak anti terhadap kritik karena itu bagian dari demokrasi.

"Jadi bukan berarti saya, seorang Erick Thohir, punya roadmap tidak diawasi. FIFA ngawasin, pemerintah ngawasin, pengamat sepak bola ngawasin, media ngawasin," katanya.

"Ya itu demokrasi yang sudah tercipta di Indonesia. Saya tidak anti dengan hal itu. Memang itu bagian dari yang harus kita jalankan," tegasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved