Berita Nasional
Pengabdian Arya Daru Pangayunan, Diplomat RI yang Ditemukan Tewas di Kamar Kosan
Diplomat Indonesia yang ditemukan meninggal dalam kondisi wajah penuh lakban, Arya Daru Pangayunan dikenal sebagai pribadi yang totalitas
WARTAKOTALIVE.COM - Diplomat Indonesia yang ditemukan meninggal dalam kondisi wajah penuh lakban, Arya Daru Pangayunan dikenal sebagai pribadi yang totalitas dalam pekerjaan.
Bahkan Arya Daru Pangayunan pernah rela meninggalkan istri yang tengah hamil demi bertugas ke Myanmar.
Pengorbanan Arya Daru itu pernah diceritakannya di media sosial sebelum meninggal dunia.
Arya Daru mengaku terpaksa meninggalkan istri tercinta yang tengah hamil saat harus ditugaskan ke Myanmar untuk pertamakalinya.
Apalagi kata Arya Daru, dia tidak sempat melihat kelahiran anak pertamanya yang saat itu lahir dengan kondisi komplikasi.
Kesaksian totalitas Arya Daru dalam bekerja juga diaminkan oleh Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI), Judha Nugraha.
Judha Nugraha, mengenang kiprah almarhum sebagai sosok pekerja keras, penuh empati, dan tulus dalam menjalankan tugas.
“Mas Daru bergabung di Kementerian Luar Negeri sebagai diplomat sejak 2014. Penugasan luar negeri pertamanya di KBRI Dili, lalu cross post ke KBRI Buenos Aires,” ujar Judha, Rabu (10/7/2025).
Arya Daru bertugas di Direktorat PWNI, sebuah posisi yang menuntut kepekaan dan respons cepat dalam menangani berbagai permasalahan WNI di luar negeri.
Judha mengenang sejumlah momen menyentuh selama bekerja bersama almarhum.
Salah satunya saat Arya Daru membopong langsung seorang anak terlantar di Taiwan untuk dipulangkan ke tanah air.
“Kami sendiri yang melihat bagaimana Mas Daru membopong anak-anak terlantar di Taiwan kembali ke Indonesia,” ujar Judha dengan suara bergetar.
Baca juga: Misteri, Ini Detik-detik Rekaman CCTV sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas dengan Kepala Dilakban
Arya juga aktif dalam evakuasi WNI saat gempa dahsyat di Turki beberapa tahun lalu. Ia turun langsung ke lapangan membantu proses penyelamatan.
“Mas Daru turun mengevakuasi WNI pada saat gempa Turki yang lalu,” kenangnya. Pamit yang Tak Pernah Tersampaikan Menurut rencana, akhir Juli ini Arya Daru akan menjalani penugasan diplomatik barunya di KBRI Helsinki, Finlandia. Namun, takdir berkata lain.
Arya ditemukan tewas misterius dengan wajah tertutup lakban di indeoksnya di kawasan Menteng.
“Seyogyanya, kami sedang mempersiapkan perpisahan buat Mas Daru yang akan berangkat bertugas ke KBRI Helsinki akhir bulan ini. Namun, Allah ternyata memiliki rencana yang lain. Perpisahan ini menjadi perpisahan selamanya,” ucap Judha penuh haru.
Jenazah Arya Daru tiba di rumah duka di Jalan Munggur, Banguntapan, Bantul, pada Rabu (9/7/2025) sekitar pukul 15.41 WIB.
Kedatangannya disambut isak tangis keluarga yang telah menanti sejak hari sebelumnya. Rombongan pengantar terdiri dari tiga mobil, termasuk satu ambulans, satu mobil dinas pelat merah, dan satu unit pengawalan.
Jenazah disemayamkan dalam peti putih sederhana, simbol keheningan bagi pengabdi negara yang berpulang dalam dedikasi.
(Wartakotalive.com/DES/Kompas.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.